Surah Al-Lahab
Surah Al-Lahab (bahasa Arab: اللهب, har. 'Gejolak Api'), disebut juga Surah Al-Masad (bahasa Arab: ٱلمَسَد, har. 'Sabut') adalah surah ke-111 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 5 ayat dan termasuk surat golongan surat makiyyah. Diturunkan sesudah Surah An Nas. Nama surat ini diambil dari kata Lahab yang terdapat pada ayat ketiga surat ini yang artinya gejolak api. Pokok isi surat ini berisi tentang nasib salah seorang paman Nabi Muhammad yakni Abu Lahab beserta istrinya yang diancam dengan siksa neraka. Teks
Abu LahabAyat 1 menyebut langsung Abu Lahab, yang bermakna "bapak api". Penganut Quranisme, seperti Sam Gerrans, memaknainya secara literal berkaitan istilah abu lahab sebagai nama umum untuk menyebut penghuni neraka.[1] Menurut pandangan tradisional, Abu Lahab adalah paman dari Nabi Muhammad.[2] Nama lain surah ini, Al-Masad, mendapatkan namanya dari ayat terakhir: ḥablun min masad ("tali dari sabut") yang menyebut bahwa tali tersebut akan diikatkan pada leher istri Abu Lahab di neraka, karena terang-terangan membenci agama Islam. Di masa hidupnya ia bangga mengenakan kalung mewah yang membuatnya terkenal dan akan menyelinap untuk menebarkan fitnah.[3][4][5] Dengan melihat asbabunnuzul surah ini, Surah Al-Lahab tergolong surah Makiyah. Referensi
Pranala luarWikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
|
Portal di Ensiklopedia Dunia