Stasiun Notog
Stasiun Notog (NTG) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Notog, Patikraja, Banyumas. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25 m ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Di antara stasiun ini dan Stasiun Kebasen, jalur rel akan menembus dua terowongan kereta api, yakni Terowongan Notog (260 m) dan Terowongan Kebasen (79 m), serta melintasi jembatan panjang yang menyeberangi sungai terbesar di Jawa Tengah, yaitu Sungai Serayu. Kedua terowongan tersebut merupakan terowongan lengkung yang dibangun pada tahun 1915 oleh perusahaan kereta api Hindia Belanda, Staatsspoorwegen (SS).[5] Awalnya Stasiun Notog hanya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah pembangunan jalur ganda pada petak lintas antara stasiun ini dan Stasiun Purwokerto, jumlah jalurnya menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Purwokerto saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Kroya, dan jalur 4 ditambahkan di sisi barat stasiun sebagai sepur belok baru. Bangunan lama stasiun ini yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen tetap dipertahankan.[6][7] Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri. Dengan dimulainya uji coba jalur ganda pada 28 Januari 2019[6][7] serta pemindahan trase jalur ke Terowongan Notog baru dan dua jembatan di utara terowongan itu per 15 Februari 2019,[8] maka secara otomatis rute jalur, jembatan, dan terowongan yang lama ditutup serta dijadikan cagar budaya.[9] Berikutnya, per 5 Maret 2019, jalur ganda lintas Purwokerto-Kroya sudah tersambung dan resmi dioperasikan sehingga di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api. InsidenPada 21 Januari 1981 Kereta api Senja IV bertabrakan dengan Kereta api Tatarmaja yang disebabkan oleh kelalaian baik dari kru kedua kereta api tersebut maupun dari petugas Stasiun ini dan Stasiun Kebasen sendiri. Pada tanggal 18 Januari 2018, pukul 01.25, kereta api ketel anjlok di Stasiun Notog. Kereta berjalan dari Stasiun Tegal menuju depo BBM Stasiun Maos. Anjlokan ini mengakibatkan perjalanan kereta api melewati Purwokerto terlambat empat jam.[10] GaleriPanorama Stasiun Notog
Catatan kaki
|