Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Pogajih, terdapat Stasiun Plampangan yang kini sudah dinonaktifkan karena letaknya yang kurang strategis dan jarak antarstasiun yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Kesamben.
Selain melayani pemberhentian kereta api penumpang, stasiun ini juga melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api.
Bangunan dan tata letak
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Di sebelah timur stasiun ini terdapat sebuah jembatan talang kecil.
Pada tanggal 24 Januari2007 pukul 05.15 WIB, 4 dari 5 kereta KA Penataran anjlok saat hendak memasuki emplasemen stasiun ini. Diduga peristiwa ini terjadi karena kondisi bantalan rel yang sudah tua. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.[4]
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).