Menurut perkiraan, situs ini dibangun pada sekitar abad ke-8 dan ke-9 zaman Kerajaan Mataram Kuno. Kompleks reruntuhan candi ini mempunyai tiga buah pondasi bangunan candi yang tidak utuh, dengan berukuran kira-kira 2x2 meter² dengan tinggi 0,5 meter. Sampai sekarang bangunan di situs ini belum dipugar, mengingat minimnya data bangunan asal.
Rute
Situs Mantup berada di Jl.Yogyakarta-Wonosari km 7, tepatnya dari sisi utara jalan masuk sekitar 300 meter, sebelum Masjid Baiturrahman ke arah barat (menuju makam), dari makam ke utara mengikuti jalan rumput, dan anda akan menemukan candi di sebelah barat.
Penemuan
Situs ini ditemukan oleh penduduk ketika mengadakan kegiatan penurunan permukaan tanah sawah untuk memudahkan pengairan.
Struktur dan Fungsi Situs
Situs Mantup terdiri atas tiga buah bangunan candi berukuran kecil, berjajar dari utara ke selatan dengan arah hadap ke barat. Fungsi Candi Mantup adalah sebagai tempat untuk melangsungkan upacara pernikahan. Hal ini terlihat pada temuan arca-arca Kalyanasundaramurti yang menggambarkan laki-laki dan perempuan dalam posisi berdampingan dan bergandengan tangan yang diduga merupakan penggambaran Siwa dan Parwati. Temuan ini mengindikasikan bahwa Candi Mantup mempunyai latar belakang Hindu, khususnya pemujaan Dewa Siwa. Arca ini disimpan di BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) Yogyakarta. Yang dapat dilihat hanyalah alas candi yang masing-masing berukuran sekitar 2x2 m.