Sauropodomorpha (/ˌsɔːrəˌpɒdəˈmɔːrfə/[1]SOR-ə-POD-ə-MOR-fə; dari bahasa Yunani, memiliki arti "wujud bekaki kadal") merupakan klad punah dari dinosaurussaurischiaherbivor berleher panjang yang mencakup sauropoda dan leluhurnya. Sauropoda umumnya tumbuh menjadi ukuran yang sangat besar, dengan ekor dan leher yang panjang, sepenuhnya berkaki empat, dan menjadi hewan darat terbesar yang pernah hidup di Bumi. Prosauropoda, yang mendahului sauropoda, memiliki ukuran lebih kecil dan terkadang mampu berjalan dengan dua kaki. Sauropodomorpha merupakan herbivor darat dominan selama Era Mesozoikum, mulai dari asal-usulnya pada Trias Akhir (sekitar 230 Jtl) hingga kepunahannya pada Kapur Akhir.
Sauropodomorpha beradaptasi untuk meramban pada ketinggian yang lebih tinggi daripada herbivor lainnya, memberi mereka akses kepada dedaunan pohon tinggi. Strategi makan ini didukung oleh banyak dari karakteristik yang mendefinisikan mereka, seperti: tengkorak yang ringan dan kecil di ujung leher yang panjang (dengan 10 atau lebih vertebra serviks) serta memiliki ekor panjang sebagai penyeimbang (dengan 1 hingga 3 vertebra sakral tambahan).
Gigi mereka lemah, dan berbentuk seperti daun (lanceolate) atau sendok (spatulate). Alih-alih gigi penggilas (seperti molar), mereka menelan batu gastrolit untuk membantu mencerna materi serat tumbuhan yang sulit dicerna. Bagian depan dari mulut atas mereka memiliki bentuk bengkok kebawah, kemungkinan merupakan sebuah paruh.
Salahsatu sauropodomorpha pertama yang diketahui, Saturnalia berukuran kecil dan ramping (panjang 1.5 meter); namun pada akhir periode Trias, mereka menjadi dinosaurus paling besar pada waktunya, dan seiring Periode Jura dan Kapur berlangsung, terus bertambah besar. Akhirnya, sauropoda-sauropoda terbesar, seperti Supersaurus, Diplodocus hallorum, Patagotitan dan Argentinosaurus mencapai panjang 30-40 meter dengan berak 60 hingga 100 ton, atau bahkan lebih.
Awalnya merupakan bipedal, seiring ukuran mereka bertambah besar, mereka mengembangkan gaya berjalan graviportal berkaki empat yang hanya bisa digunakan untuk berjalan pelan di darat, seperti pada gajah. Sauropodomorpha awal kemungkinan besar merupakan omnivor, karena mereka memiliki leluhur yang sama dengan saurischia lainnya (theropoda) yang memiliki gaya hidup sebagai karnivor. Oleh karena itu, evolusi mereka menjadi herbivor juga berlangsung bersamaan dengan meningkatnya ukuran tubuh dan panjang leher mereka.
Mereka juga memiliki lubang hidung (nares) yang besar, dan jempol (pollex) dengan cakar yang panjang, yang kemungkinan digunakan sebagai pertahanan diri, meski pertahanan utama mereka adalah ukuran mereka.