Apatosaurus (Pelafalan Inggris: /əˌpætəˈsɔːrəs/;[3][4] yang berarti "kadal kilat" dari bahasa Yunanibrontē/βροντη artinya 'kilat' dan sauros/σαυρος artinya 'kadal'), adalah sebuah genusdinosaurussauropoda yang sudah tidak dipakai lagi. Othniel Charles Marsh mendeskripsikan dan menamakan spesies pertama yang diketahui, A. ajax, pada 1877, dan spesies kedua, A. louisae, ditemukan dan dinamakan oleh William H. Holland pada 1916. Apatosaurus hidup sekitar 152 sampai 151 juta tahun yang lalu (mya), selama zaman Kimmeridgium sampai Tithonium awal, dan diketahui fosilnya dari Formasi Morrison di Colorado, Oklahoma, New Mexico, Wyoming, dan Utah di Amerika Serikat. Apatosaurus memiliki panjang rata-rata 21–228 m (69–748 ft), dan berbobot rata-rata 164–224 t (161–220 ton panjang; 181–247 ton pendek). Beberapa spesimen menunjukkan bahwa panjang maksimum 11–30% lebih besar dari rata-rata dan berbobot 327–726 t (322–715 ton panjang; 360–800 ton pendek).
Memiliki ekor panjang sebagai cambuk mematikan. Selain itu musuh utamanya adalah karnivora besar seperti Allosaurus. Habitatnya biasanya di tepi danau dan di hutan. Meskipun nama Brontosaurus diganti kembali menjadi Apatosaurus. Penelitian pada tahun 2015 mengungkapkan terdapat perbedaan antara Brontosaurus dengan Apatosaurus, bahwa Apatosaurus lebih masif dan kuat dengan leher yang lebih tebal dari Brontosaurus.[5] Diperkirakan Apatosaurus mempunyai panjang (yang diukur dari ujung kepala ke ujung ekor) mencapai 27,4 meter.[6]
^Taylor, M.P. (2010). "Sauropod dinosaur research: a historical review." Pp. 361–386 in Moody, R.T.J., Buffetaut, E., Naish, D. and Martill, D.E. (eds.), Dinosaurs and Other Extinct Saurians: A Historical Perspective. London: The Geological Society, Special Publication No. 34.
^Berman, D.S. and McIntosh, J. S. (1978). "Skull and relationships of the Upper Jurassic sauropod Apatosaurus (Reptilia, Saurischia)." Bulletin of the Carnegie Museum, 8: 1–35.