Dr.H.Saan Mustopa, M.Si. (lahir 5 Juli 1968[1]) atau kerap dipanggil sebagai Kang Saan oleh mitra sejawatnya[2] adalah seorang politikus Indonesia yang berasal dari Jawa Barat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2024-2029.[3] Sejak tanggal 1 Oktober 2024, Saan merupakan salah satu pimpinan DPR bersama-sama dengan Puan Maharani, Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad dan Cucun Ahmad Syamsurijal. Saan dipilih oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Dharma Paloh untuk mewakili Fraksi Partai Nasdem DPR-RI di kursi pimpinan DPR. Sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029, Saan mendapatkan tugas untuk mengoordinasikan ruang lingkup tugas bidang Industri dan Pembangunan (KORINBANG) yang meliputi Komisi IV, Komisi V, Komisi VI, Komisi VII dan Badan Aspirasi DPR-RI. Penugasan Saan ini sebelumnya tercatat dijalankan oleh Rachmad Gobel yang merupakan pimpinan DPR periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Nasdem. Pada periode 2019-2024, Saan sempat dipercaya untuk mengemban posisi Wakil Ketua Komisi II.
Riwayat Hidup
Karier
Saan adalah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang menjadi anggota Partai Demokrat sejak tahun 2007.[4] Di partai Saan masuk pada Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat[5] dan dikenal dekat dengan Anas Urbaningrum.[4] Selain berkecimpung di bidang politik Saan juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Irsed, Office Manager Matmus and Partner, dan Komisaris PT Bangun Bumi Bersatu.[5]
Pada Pemilu 2009, dia terpilih menjadi Anggota DPR Fraksi PD dari daerah pilihan Jawa Barat VII dengan perolehan suara 60.508 (32,8 persen)[5] Saan terpilih lagi menjadi anggota DPR masa tugas 2014-2019.[6]
Tahun 2010, dia diangkat oleh Ketua Umum Anas Urbaningrum untuk menjabat Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat.
Tahun 2015 Saan Mustopa mengajukan diri menjadi calon Bupati Karawang berpasangan dengan Iman Sumantri melawan lima pasangan lainnya.[7][8] Pencalonan ini didukung oleh tiga partai politik yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Nasional Demokrat.[6] Dalam laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK di bulan Juli 2015 total harta kekayaannya anggota DPR periode 2014-2019 mencapai Rp 3,697 miliar.[3]
Pada pilkada tersebut, perolehan suara Saan–Iman hanya menempati urutan kedua dengan perolehan 200.509 suara, ia kalah dari pasangan Cellica Nurrachadiana-Akhmad Zamakhsyari yang keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara sebesar 533.240 suara.[9] Pasca kalah di pilkada, ia bergabung dengan Partai Nasdem dan diangkat menjadi Ketua DPW Nasdem Provinsi Jawa Barat pada 13 Maret 2016.[10]
Pada tahun 2015 istrinya, Illah Hollilah, dianggap telah melakukan kampanye di tempat terlarang oleh Panitia Pengawas Lapangan Rengasdengklok Agus Widiyatmoko, SE.[12] Hal ini dibantah oleh Nurjaman H. Resan sebagai salah satu tim suksesnya dan menyatakan bahwa Illah Hollilah adalah dosen dakwah, ustad, dan banyak memenuhi undangan sebagai Pembina Majelis Taklim Kabupaten Karawang.[12]
Penghargaan
Saan Mustopa mendapat penghargaan dari lembaga riset Charta Politika pada tahun 2012 dalam Charta Politika Award untuk kategori Politisi dari Partai Politik Koalisi Pemerintah.[1][13]