Perebutan tempat babak grup Kejuaraan Eropa UEFA 2024
Perebutan tempat babak grup Kejuaraan Eropa UEFA 2024 adalah babak akhir Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024 untuk menentukan tiga tim terakhir yang lolos ke putaran final di Jerman.[1] Dua belas tim yang terpilih untuk tampil pada perebutan tempat babak grup dipilih berdasarkan penampilan mereka pada Liga Negara UEFA 2022–2023. Mereka dibagi ke dalam tiga jalur yang masing-masing berisi empat tim, dengan setiap jalur mengadakan dua pertandingan tunggal pada babak semifinal dan satu pertandingan tunggal pada babak final. Ketiga pemenang setiap jalur bergabung dengan tuan rumah Jerman dan 20 tim lainnya yang telah lolos ke putaran final Kejuaraan Eropa UEFA 2024.
Format
Dua belas tim peserta dipilih berdasarkan penampilan mereka pada Liga Negara UEFA 2022–2023.[2] Tim-tim tersebut akan dibagi ke dalam tiga jalur, yang masing-masing berisi empat tim. Salah satu tim dari setiap jalur akan lolos ke putaran final.[1][3]
Format ini mirip dengan yang ada pada perebutan tempat babak grup Kejuaraan Eropa UEFA 2020. Namun, mengingat ada satu tempat yang tersedia lebih sedikit (karena tidak ada tuan rumah yang lolos secara otomatis ke Kejuaraan Eropa UEFA 2020) dan restrukturisasi Liga Negara UEFA mulai musim 2020–2021, perebutan tempat babak grup sekarang hanya memiliki tiga jalur, dengan Liga D yang sekarang dirampingkan tidak lagi diberikan jalur sendiri.
Jika terdapat juara grup yang telah lolos langsung melalui babak grup Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024, tim tersebut akan digantikan dengan tim peringkat terbaik berikutnya dari liga yang sama yang juga belum lolos langsung.
Jika kurang dari empat tim dari liga yang bersangkutan gagal lolos, maka tempat yang tersisa untuk liga tersebut akan dialokasikan dengan aturan berikut:
Tim peringkat terbaik dari juara grup Liga D akan dipilih, kecuali tim tersebut telah lolos langsung.
Tempat tersisa akan diberikan berdasarkan peringkat umum Liga Negara UEFA:
Jika liga yang bersangkutan memiliki juara grup yang terpilih untuk tampil pada perebutan tempat babak grup, tim terbaik berikutnya dalam peringkat umum dari liga yang lebih rendah akan dipilih.
Jika liga yang bersangkutan tidak memiliki juara grup yang tersedia, tim terbaik dalam peringkat umum akan dipilih.
If the league has no group winner available, then the best team in the overall ranking will be selected.
Formasi jalur
Dua belas tim terpilih akan dibagi ke dalam tiga jalur masing-masing berisi empat tim. Pengundian untuk setiap jalur akan mengikuti ketentuan umum berikut ini:[1]
Jika terdapat empat tim atau lebih dari sebuah liga masuk perebutan tempat babak grup, sebuah jalur dibentuk dengan empat tim dari liga tersebut.
Para juara grup dari Liga B dan C tidak boleh berada dalam jalur yang sama dengan tim dari liga ygan lebih tinggi.
Ketentuan tambahan bisa saja diterapkan, termasuk penetapan tim unggulan, tergantung persetujuan dari Komite Eksekutif UEFA.
Berdasarkan ketentuan umum diatas, prosedur pengundian, dimulai dari Liga C dan berlanjut hingga ke Liga A, adalah sebagai berikut:[4]
Jika terdapat empat tim terpilih dari liga yang bersangkutan, sebuah jalur dibentuk dengan keempat tim tersebut.
Jika terdapat lebih dari empat tim terpilih dari liga yang bersangkutan, pengundian dilakukan untuk menentukan jalur dengan empat tim liga tersebut.
Tim yang tersisa akan diundi ke dalam jalur liga yang lebih tinggi.
Jika terdapat kurang dari empat tim terpilih dari liga yang bersangkutan, pengundian dilakukan dengan tim terpilih dari liga lain hingga empat tim membentuk jalur liga tersebut.
Pasangan dan peraturan pertandingan
Setiap jalur akan melaksanakan dua pertandingan tunggal pada babak semifinal dan satu pertandingan tunggal pada babak final pada Maret 2024. Pada babak semifinal setiap jalur, berdasarkan peringkat umum Liga Negara UEFA, Tim peringkat terbaik kedua akan menjadi tuan rumah pertandingan melawan tim peringkat terbaik keempat, sementara tim peringkat terbaik kedua akan menjadi tuan rumah pertandingan melawan tim peringkat terbaik ketiga. Tuan rumah pertandingan final akan ditentukan dengan hasil undian antara pasangan semifinal.
Perebutan tempat babak grup dimainkan dengan format pertandingan gugur tunggal. Jika skor imbang pada akhir waktu pertandingan normal, 30 menit perpanjangan waktu dimainkan. Jika skor tetap imbang, adu penalti digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.[1]
Tim dengan cetak tebal masuk babak perebutan tempat babak grup putaran final
Tim lolos langsung ke putaran final
Tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA 2024, otomatis lolos
Dilarang mengikuti turnamen
Undian
Pengundian untuk perebutan tempat babak grup dilakukan pada 23 November 2023, pukul 12.00 CET, di markas besar UEFA di Nyon, Swiss.[6][7][8] Pengundian mengikuti aturan formasi jalur untuk menentukan jalur yang akan diikuti oleh tim bukan juara grup. Tiga pengundian terpisah untuk menentukan tuan rumah pertandingan final masing-masing jalur juga dilakukan antar para pemenang pasangan semifinal (diidentifikasi sebagai semifinal 1 untuk unggulan 1 v 4, dan semifinal 2 untuk unggulan 2 v 3).[9]
Karena tata cara pengundian yang spesifik, prosedur pastinya hanya dapat diselesaikan setelah babak kualifikasi rampung.[10] Tidak ada pembatasan yang diterapkan dalam pengundian, karena tidak ada larangan atas alasan politik oleh UEFA dapat terjadi.[cat. 1] Berdasarkan 12 tim yang masuk ke perebutan tempat babak grup, maka dibentuklah tiga jalur dengan mengikuti aturan formasi jalur, dimulai dari Liga C berjenjang naik hingga Liga A:[11][12]
Karena ada empat tim Liga C (tiga juara grup dan satu bukan juara grup), semuanya ditempatkan di Jalur C.
Karena ada lima tim Liga B (dua juara grup dan tiga bukan juara grup), kedua tim juara grup ditempatkan di Jalur B, sementara dua dari tiga tim bukan juara grup diundi juga ke Jalur B.
Karena ada dua tim Liga A (keduanya bukan juara grup), kedua tim ini ditempatkan di Jalur A, bersama tim juara grup Liga D peringkat terbaik. Satu tim bukan juara grup Liga B tersisa yang tidak diundi ke Jalur B ditempatkan ke Jalur A.
Ketiga tim bukan juara grup Liga B (berdasarkan peringkat umum Liga Negara UEFA) berikut turut serta dalam pengundian, dengan dua tim diundi ke Jalur B dan sisanya ke Jalur A:
Dua tim yang diundi ke Jalur B menempati posisi B3 dan B4, berdasarkan peringkat umum Liga Negara UEFA, sedangkan tim yang diundi ke Jalur A menempati posisi A3.
Berikut komposisi jalur perebutan tempat babak grup:
Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[1]
Menerima satu kartu merah (penangguhan akibat kartu merah dapat diperpanjang karena pelanggaran serius)
Pada babak kualifikasi, menerima tiga kartu kuning pada tiga pertandingan yang berbeda, serta setelah kartu kuning kelima dan kartu kuning berikutnya (penangguhan akibat kartu kuning diteruskan ke babak perebutan tempat, namun tidak pada babak final atau pertandingan internasional lainnya di masa mendatang)
Hukuman kartu kuning yang tidak menyebabkan penangguhan akan berakhir pada saat selesainya babak kualifikasi, dan tidak diteruskan babak perebutan tempat.[1]
Berikut penangguhan yang sedang atau akan dijalani selama perebutan tempat babak grup:
^"UNL Media Briefing"(PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 20 September 2017. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 5 September 2018. Diakses tanggal 24 Januari 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)