Pedro Sánchez Pérez-Castejón (bahasa Spanyol: [ˈpeðɾoˈsantʃeθˈpeɾeθkasteˈxon], lahir 29 Februari 1972) adalah seorang ekonom dan politikus Spanyol yang menjabat sebagai Perdana Menteri Spanyol sejak 2 Juni 2018.[1][2] Ia juga adalah Sekretaris Jenderal Partai Buruh Sosialis Spanyol, memegang jabatan itu untuk kedua kalinya setelah memenangkan pemilihan pemimpin partai pada bulan Juni 2017.
Ia menjabat sebagai anggota dewan kota di Dewan Kota Madrid dari tahun 2004 hingga 2009. Pada tahun 2009, ia terpilih untuk pertama kalinya sebagai anggota Kongres Deputi. Pada tahun 2014, ia menjadi Sekretaris Jenderal PSOE, dan menjadi kandidat perdana menteri dari partainya dalam pemilihan umum 2015 dan 2016. Selama periode pertamanya sebagai Sekretaris Jenderal, ia sangat menentang terpilihnya kembali Rajoy sebagai perdana menteri. Rajoy membutuhkan abstensi dari PSOE di Kongres Deputi untuk mengamankan mayoritas parlemen. Ketegangan tumbuh di dalam partai yang Sánchez pimpin, yang kemudian memungkinkan Rajoy membentuk pemerintahan, Sánchez mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jenderal pada 1 Oktober 2016. Ia secara bersamaan mengundurkan diri sebagai Deputi, dan komite sementara mengambil alih kepemimpinan PSOE. Ia akhirnya memenangkan pemilihan pendahuluan partai, mengalahkan Susana Díaz dan Patxi López, dan kembali menjadi Sekretaris Jenderal pada Juni 2017. Di bawah masa jabatannya, partainya mendukung Pemerintah Spanyol dalam penanganan referendum kemerdekaan Catalunya dan juga krisis konstitusional yang terjadi di Spanyol.
Pada 31 Mei 2018, PSOE mengajukan mosi tidak percaya, yang disahkan dengan dukungan dari PSOE, Unidos Podemos, dan partai-partai nasionalis serta regionalis Basque, Valencia dan Catalunya. Pada 1 Juni 2018, sebuah dekret kerajaan mengesahkan Pedro Sánchez sebagai Perdana Menteri Spanyol dan ia secara resmi dilantik oleh Raja Felipe VI pada hari berikutnya.
Kehidupan awal
Pedro Sánchez Pérez-Castejón lahir di Madrid.[3] Ayahnya adalah seorang ekonom dan pengusaha sementara ibunya adalah seorang pengacara dan pegawai negeri di departemen keamanan sosial.[4] Ia lulus dari Instituto Ramiro de Maeztu, sebuah sekolah menengah atas negeri, ketika bersekolah di sana ia bermain bola basket di canteraEstudiantes, sebuah klub profesional yang berhubungan dengan sekolahnya, ia bermain hingga di tim U-21.[5]
Sebelum memasuki karier di politik regional dan nasional, Sánchez bekerja sebagai asisten parlemen di Parlemen Eropa, dan sebagai kepala staf perwakilan tinggi PBB di Bosnia selama Perang Kosovo;[7] ia juga seorang profesor ekonomi, menerbitkan versi tesis doktoralnya “La nueva diplomacia económica europea”.[8]