Bangsa Indo-Arya mengacu pada dua arti menurut pembagian waktu, yaitu bangsa Indo-Arya Kuno dan Indo-Arya Modern. Bangsa Indo-Arya Kuno adalah penggembala dan keturunannya yang bermigrasi dari Asia Tengah ke Asia Selatan pada milenium kedua SM. memperkenalkan bahasa Proto-Indo-Arya dan turunannya, yang terkenal adalah bahasa Sanskerta dan bahasa-bahasa Prakerta.[1][2] Bangsa Indo-Arya Modern mengacu hanya pada penutur jatibahasa-bahasa Indo-Arya modern.
Bangsa Indo-Arya Kuno disatukan oleh norma-norma budaya dan bahasa yang sama, yang disebut sebagai aryā, yang berarti "bangsawan." Difusi budaya dan bahasa ini terjadi oleh sistem patron-klien, yang memungkinkan penyerapan dan akulturasi kelompok lain ke dalam budaya ini, dan menjelaskan pengaruh kuat pada budaya lain yang berinteraksi dengannya.
Sementara penutur bahasa Indo-Arya sebagian besar terdapat di bagian utara India, tetapi secara genetika, semua orang Asia Selatan di seluruh anak benua India adalah keturunan dari campuran pemburu-pengumpul Asia Selatan, pemburu-pengumpul Iran, dan penggembala padang rumput Asia Tengah dalam proporsi yang beragam.[10][11] Selain itu, penutur bahasa Austroasiatik dan Sino-Tibet berkontribusi pada pembentukan genetika penduduk Asia Selatan.[12]
Paham Aryanisme Pribumi menyebarkan gagasan bahwa bangsa Indo-Arya adalah penduduk asli anak benua India, dan bahwa bahasa Indo-Eropa menyebar dari sana ke Asia Tengah dan Eropa. Dukungan modern untuk pemahaman ini berdasarkan ideologi politik, dan tidak memiliki dasar dalam data objektif dan keilmuan arus utama yang ilmiah.[13][14][15][16][17]
Peta tahun 1978 menunjukkan letak persebaran penutur bahasa-bahasa utama Indo-Arya. (Urdu dikategorikan sebagai bagian dari Hindi. Romani, Domari, dan Lomavren berada di luar cakupan peta.) Daerah bertitik/bergaris menunjukkan di mana multibahasa umum dipakai.
Erdosy, George, ed. (2012), The Indo-Aryans of Ancient South Asia: Language, Material Culture and Ethnicity, Walter de Gruyter
Fosse, Lars Martin (2005), "ARYAN PAST AND POST-COLONIAL PRESENT. The polemics and politics of indigenous Aryanism", dalam Bryant, Edwin; Patton, Laurie L., The Indo-Aryan Controversy. Evidence and inference in Indian history, Routledge
Guha, Sudeshna (2007), "Review. Reviewed Work: The Indo-Aryan Controversy: Evidence and Inference in Indian History by Edwin F. Bryant, Laurie Patton", Journal of the Royal Asiatic Society, Third Series, 17 (3): 340–343, doi:10.1017/S135618630700733XParameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Mallory, JP. 1998. "A European Perspective on Indo-Europeans in Asia". In The Bronze Age and Early Iron Age Peoples of Eastern and Central Asia. Ed. Mair. Washington DC: Institute for the Study of Man.