Sinhala (Sinhala: සිංහල ජාතිය Sinhala Jathiya) adalah sebuah kelompok etnis yang berasal dari pulau Sri Lanka.[12] Mereka meliputi 75% dari seluruh penduduk Sri Lanka dan berjumlah lebih dari 15 juta.[1] Identitas Sinhala berdasarkan pada bahasa, warisan sejarah dan agama. Orang Sinhala berbicara menggunakan bahasa Sinhala, sebuah bahasa Indo-Arya, dan kebanyakan menganut Buddha Theravada,[13] meskipun sebagian kecil orang Sinhala menganut Kristen. Orang-orang Sinhala kebanyakan ditemukan di wilayah tengah utara, tengah, selatan, dan barat Sri Lanka. Menurut Mahavamsa, orang-orang Sinhala merupakan keturunan dari Pangeran Wijaya yang diasingkan yang datang dari India Timur ke Sri Lanka pada 543 Sebelum Masehi. Namun, catatan-catatan cerita rakyat, orang-orang Sinhala telah ada sebelum peristiwa tersebut, yang merupakan keturunan dari pemukim awal dan Wijaya dan migran Indo Arya lainnya dari India. Penyelidikan genetik modern mendapati bahwa orang-orang Sinhala sangat memiliki hubungan dengan bangsa Bengali.
^Lewis, M. Paul (ed.), 2009. Ethnologue: Languages of the World, Sixteenth edition. Dallas, Texas: SIL International. Versi online: http://www.ethnologue.com/
Referensi lainnya
De Silva, K. M. History of Sri Lanka (Univ. of Calif. Press, 1981)
Gunasekera, Tamara. Hierarchy and Egalitarianism: Caste, Class, and Power in Sinhalese Peasant Society (Athlone, 1994).
Roberts, Michael. Sri Lanka: Collective Identities Revisited (Colombo-Marga Institute, 1997).
Wickremeratne, Ananda. Buddhism and Ethnicity in Sri Lanka: A Historical Analysis (New Delhi-Vikas Publishing House, 1995).