Munisipalitas Deçan
Munisipalitas Deçan atau Munisipalitas Deçani (bahasa Albania: Komuna e Deçanit; bahasa Serbia: Општина Дечани, Opština Dečani, pelafalan [dɛ̌t͡ʃani]) adalah sebuah munisipalitas di Distrik Peja, Kosovo.[a] Pusat munisipalitas ini berada di Kota Deçan. Menurut sensus tahun 2011, munisipalitas ini memiliki 40.019 penduduk. Kawasan ini adalah kawasan pegunungan yang berbatasan dengan Montenegro dan Albania. Terdapat 37 desa dan kota di munisipalitas ini. Munisipalitas ini mencakup area sebesar 297 km2 (115 sq mi) atau sekitar 3% dari seluruh wilayah Kosovo. Ketika Perang Kosovo pada tahun 1998–1999, Deçan adalah markas Tentara Pembebasan Kosovo dan mengalami kerusakan infrastruktur yang parah akibat serangan kepolisian Serbian dan paramiliter. Pembangunan ulang besar-besaran dilakukan dengan bantuan internasional serta dukungan dari etnis Albania Kosovo. Gereja Ortodoks Serbia Visoki Dečani adalah bangunan terkenal di daerah ini. GeografiDeçan berada di pegunungan Bjeshkët e Nemuna, salah satu bagian pegunungan Alpen. Kawasan ini dikelilingi oleh Gunung Beleg. Desa dan kotaDaftar desa dan kota di munisipalitas ini adalah sebagai berikut ini:[1]
SejarahAbad pertengahanPada tahun 1330, seorang bangsawan di Deçan mengatakan bahwa banyak keturunan Albania di Kosovo yang tinggal di kawasan ini, termasuk desa-desa seperti Isniq dan Gramaçel. Seorang bangsawan Serbia yang diberikan mandat oleh Tsar Stefan Dušan dari Serbia untuk Biara Saint Mihail dan Gavril di Prizren antara tahun 1348-1353, menyatakan bahwa adanya etnis Albania di dataran Dukagjin, dan etnis Albania disebut sebagai petani dan penggembala di Deçan. Gereja Ortodoks Serbia diberikan mandat atas desa-desa dengan etnis Albania di kawasan ini dan juga di Prizren dan Tetova oleh raja-raja Serbia, terutama Stefan Dušan. Sejarawan Serbia, Stanojević, menemukan bahwa pada suatu masa terdapat seorang ayah mempunyai nama Albania dan anaknya mempunyai nama Serbia. Hal ini menunjukkan proses asimiliasi Slavic terhadap Albania di kawasan ini pada masa pendudukan oleh kaisar-kaisar Serbia.[2][3] DemografiPada sensus tahun 2011, populasi di munisipalitas ini adalah 40.019 penduduk. Munisipalitas ini dihuni oleh etnis Albania sebagai mayoritas, berdampingan dengan kelompok minoritas lainnya seperti Serbia, Bosnia, Ashkali, Mesir, dan Rom. Penduduk non-Albania hidup di Babaloq, Dubovik, Gllogjan, Gramaçel, Posar, Rastavica dan Shaptej. Terdapat Gereja Ortodoks Serbia Visoki Dečani di kawasan ini. BudayaBiara Visoki DečaniBiara Ortodoks Serbia Visoki Dečani, berlokasi di dekat kota. Gereja memiliki keliling 36 m x 24 m dan mempunyai menara setinggi 29 meter. Biara ini dibangun pada 1327 hingga 335 saat pemerintahan Stefan Uroš III Dečanski dari Serbia dan didekiasikan pada Kenaikan Tuhan. Biara ini berada di ngarai Sungai Deçan Bistrica, dikelilingi pegunungan dan hutan. Biara ini adalah biara terbesar dan biara abad pertengahan paling terawat di Kosovo. Raja Stefan Uroš dikubur disini. Pada abad pertengahan, semua desa-desa Albania diberikan kepada Gereja Serbia di Deçan, termasuk Prizren dan Tetova, oleh raja-raja Serbia, terutama Stefan Dušan.[2][3] Visoki Dečani dinyatakan sebagai Monumen Kultural pada 1990 dan dilindungi oleh Republik Federal Yugoslavia. Pada tahun 2004, UNESCO memasukkan biara ini ke dalam daftar situs warisan dunia. Orang terkemuka
Kota kembarReferensi
Catatan
Pranala luar |