Leposavić (Abjad Kiril Serbia: Лепосавић, pelafalan[lɛ̌pɔsaʋitɕ]) atau juga dikenal sebagai Leposaviq atau Albanik[1] (bahasa Albania: Leposaviqi atau Albaniku), adalah sebuah kota dan munisipalitas paling utara di Distrik Mitrovica, Kosovo.[a] Luas munisipalitas ini adalah 539 km2 (208 sq mi), menjadi yang terbesar keempat di Kosovo, dan terdiri dari 72 desa.
Kota ini bernama Leposavić dalam Bahasa Serbia dan Leposaviq dalam Bahasa Albania. Meskipun begitu, pada peta yang dibuat oleh KFOR, kota ini dinamai Albanik setelah deklarasi kemerdekaan Kosovo pada tahun 2008.[2] Albanik lebih sering digunakan dari pada Leposaviq di dokumen-dokumen pemerintah yang diterjemahkan menjadi bahasa Inggris.[3]
Demografi
Menurut estimasi pada tahun 2011 oleh Pemerintah Kosovo, 4.193 rumah tangga dan 13.773 penduduk berada di Leposavić.[4] Pada laporan yang dibuat oleh OSCE, populasi di munisipalitas ini mencapai 18.600 penduduk.[5] Munisipalitas ini terdiri dari kota-kota dan 72 desa.
Kelompok etnis
Etnis mayoritas di Leposavić adalah Serbia Kosovo dengan 18.000 penduduk atau 96,4%, sementara 350 adalah Bosnia, dan 270 Albania Kosovo.[5] Etnis Albania Kosovo bermukim di tiga desa di bagian selatan, yaitu: Košutovo, Šaljska Bistrica, and Ceranje.
Berikut ini adalah tabel kelompok etnis di Leposavić:[5]
^Marc Sommers; Peter Buckland; International Institute for Educational Planning (2004). Parallel worlds: rebuilding the education system in Kosovo. International Institute for Educational Planning. Pada peta yang dibuat oleh KFOR (Pasukan Kosovo, nama bersama untuk pasukan NATO di kawasan itu), tiap kota di Kosovo mempunyai dua nama: dari bahasa Albania dan Serbia. Contohnya seperti Prishtinë (Albania) dan Priština (Serbia). Tidak semua nama kota menggunakan nama yang mirip. Leposavic (Serbia) tidak ditulis sebagai Leposaviq, sebagai padanan pada bahasa Albania, melainkan 'Albanik', yang mana dapat diterjemahkan sebagai 'Orang Albania'. Berlokasi di utara Kosovo dan dekat dengan perbatasan Serbia, Leposavic/Leposaviq/Albanik adalah pemukiman Serbia. Politik di sekitar 'Albanik' adalah salah satu contoh antara orang Albania dan Serbia terus berlanjut setelah perang.
