Novo Brdo termasuk dalam kategori kota bersejarah.[1] Dokumen tertua yang mencatat nama kota ini ditulis pada tahun 1326. Dalam Bahasa Latin, nama kota ini dahuluny adalah Novus Mons atau Novamonte dan Nyeuberghe dalam Bahasa Saxon. Pada abad pertengahan, kota ini termasuk kota besar dengan benteng/kastil di atas gunung. Kastil tersebut dibangun pada masa Kekaisaran Serbia. Pada awal abad ke-15, pendeta Ortodoks tinggal di kota ini. Disana, terdapat pertambangan besi, emas, dan timah dan tempat peleburan hasil tambang. Pada tahun 1450, pertambangan perak memproduksi kurang lebih 6000 kg per tahun. Pada tahun 1591, di masa kepemimpinan Ottoman, kota ini termasuk bagian dari Sanjak Vuçitern.