Mochamad Jasin lahir di Sabang, Pulau Weh, Aceh, dari seorang ibu yang berdarah Minangkabau dan ayah, Mochamad Iyas yang berdarah Jawa. Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Siti Abesanti tahun 1945. Jenderal Jasin tutup usia pada 7 April 2013 pada umur 91 tahun, dan dimakamkan di pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Perjuangannya di dalam Petisi 50 tidak pernah padam, walaupun teman-teman seperjuangan dalam gerakan tersebut mengalami tekanan dari pemerintah. Hingga akhir Orde Baru, M Jasin tetap berpegang teguh pada pendiriannya.[4]
Referensi
^ abHendriwinoto, Nurinwa Ki S. (1998). M. Jasin : Saya tidak pernah minta ampun kepada Soeharto. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. hlm. 40. ISBN979-416-581-6.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)