Leopoldo Girelli (lahir 13 Maret 1953) adalah seorang UskupGereja Katolik Roma. Saat ini, ia menjabat sebagai Nuncio Apostolik untuk Israel dan Siprus, juga sebagai Delegatus Apostolik untuk Yerusalem dan Negara Palestina. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Nuncio Apostolik untuk Singapura dan ASEAN, serta sebagai Perwakilan Kepausan Non-Residen untuk Vietnam. Ia juga sempat menjabat sebagai Delegatus Apostolik untuk Brunei Darussalam, Delegatus Apostolik dan Nuncio Apostolik untuk Malaysia, dan Nuncio Apostolik untuk Timor Leste. Sebelumnya lagi, ia menjabat sebagai Nuncio Apostolik untuk Indonesia.[1]
Ia mulai memasuki Korps DiplomatikTahta Suci pada 13 Juli 1987, dan bekerja dalam misi diplomatik kepausan di Kamerun, sebagai Sekretaris Duta Besar hingga 1991, dan dilanjutkan ke Selandia Baru hingga 1993. Ia kemudian menjadi Penasihat Urusan Umum untuk Sekretariat Negara Tahta Suci sejak 1993 hingga 2001. Ia kemudian menjadi Sekretaris Kedutaan Besar Vatikan di Amerika Serikat hingga tahun 2006, di mana ia mendapat gelar Counsellor.
Pada 13 Januari2011, ia ditunjuk menjadi Nuncio Apostolik untuk Singapura, Delegatus Apostolik untuk Malaysia dan untuk Brunei Darussalam, dan wakil kepausan yang tidak bertempat tinggal (non-residential) untuk Vietnam. Ia adalah wakil kepausan pertama untuk jenis apapun yang ditunjuk bagi Vietnam sejak pengusiran Delegatus Apostolik pada tahun 1975.[4] Penunjukkannya disetujui oleh Pemerintah Vietnam, meskipun Delegatus Apostolik, diakreditasi tidak untuk pemerintah, tetapi untuk Gereja di negara itu, dan umumnya ditugaskan tanpa konsultasi dengan Pemerintah.
Kemudian, pada edisi pertama yang dipublikasikan setelah perubahan dari Annuario Pontificio 2012, menggolongkan kantor wakil kepausan untuk Vietnam sebagai Delegatus Apostolik, namun merujuk kepada Uskup Agung Girelli bukanlah Delegatus Apostolik, tetapi, secara umum, sebagai Perwakilan Kepausan untuk Vietnam.[5]
Ketika hubungan diplomatik dengan Malaysia dibangun pada 27 Juli 2011, Girelli melanjutkan bahwa penunjukkan Nuncio pertama untuk negara itu ditunda, dan bertindak sebagai Delegatus Apostolik non-diplomatik untuk Malaysia, dan mengakreditasi untuk Gereja Katolik di negara itu, tetapi tidak untuk Pemerintahan.[7] Annuario Pontificio 2012 tidak memberikan indikasi, di mana Nuncio pertama untuk Malaysia akan bertempat tinggal, entah di Malaysia, Singapura, atau di tempat lain.[8] Sejak 2013, Nunsiatura berada di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia.
Pada 16 Januari 2013, Girelli mundur dari jabatannya sebagai Delegatus Apostolik untuk Brunei Darussalam, Delegatus Apostolik untuk Malaysia, dan Nuncio Apostolik untuk Timor Leste.[9] Posisi yang ia tinggalkan digantikan oleh Mgr. Joseph Salvador Marino.[9] Namun demikian, ia tetap bertugas sebagai Nuncio Apostolik untuk Singapura, ASEAN, dan sebagai Perwakilan Kepausan yang tidak bertempat tinggal untuk Vietnam.