Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara
Kota Arga Makmur adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Bengkulu Utara, provinsi Bengkulu, Indonesia yang sekaligus menjadi Ibu kota Kabupaten Bengkulu Utara. Kota Arga Makmur menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Bengkulu Utara dengan Pusat kecamatan berada di Desa Gunung Agung. Jumlah penduduk Arga Makmur tahun 2024 sebanyak 43.608 jiwa, dengan kepadatan penduduk 1.362,75 jiwa/km².[4] Kecamatan Kota Arga Makmur sebagian besar adalah daerah bekas transmigrasi dari tahun 1965 sampai dengan 1975 dan mengalami perkembangan pesat setelah menjadi ibu kota Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 1976 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1976 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkulu Utara. Dimana sebelumnya Ibukota Kabupaten bengkulu utara berada di Kota Bengkulu yang kemudian dipindahkan ke Kota Arga Makmur yang saat itu masih masih masuk kedalam Kecamatan Lais.[5] Luas kecamatan Arga Makmur adalah 106,77 km² yang terdiri dari 14 desa dan 2 kelurahan.[3] Arga Makmur terletak antara 101°32’ BT dan 2°15’ LS. Kondisi geografisnya sebagian besar merupakan dataran tinggi dengan ketinggian 541 m dpl dan tipografinya berbukit-bukit, suhu udara 24-28 °C. Batas wilayahKecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara berbatasan dengan:
Penduduk menurut wilayah
Total penduduk Arga Makmur tahun 2023 sebanyak 43.608 jiwa.[6] Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Utara hingga tahun 2023 terdapat 11 Desa maju, 1 Desa Mandiri dan 8 Desa berkembang yang ada di Arga Makmur. [7] DemografiKecamatan Kota Arga Makmur merupakan kecamatan terpadat di Kabupaten Bengkulu Utara dengan tingkat kepadatan penduduk 394 jiwa/km². Rata-rata jumlah anggota keluarga di wilayah ini adalah 3,65 jiwa per keluarga, dengan komposisi penduduk menurut kelompok umur adalah:
Penduduk di Kecamatan Kota Arga Makmur adalah sebagian besar dari suku Jawa (35%), Rejang (32%), Minang 15%, dan sisanya dari suku Batak, Bali, Lembak, Pekal dan Sunda. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, mayoritas warga Arga Makmur menganut agama Islam. Adapun persentasi penduduk Arga Makmur menurut agama yang dianut yakni Islam sebanyak 93,30%. Kemudian penganut agama lain dominan berada di desa Rama Agung. Pemeluk agama Kristen sebanyak 4,20% (Protestan 3,50% dan Katolik 0,70%), Hindu sebanyak 2,30%, dan Buddha sebanyak 0,19%.[3] Sebagian besar mata pencaharian penduduk Kecamatan Kota Arga Makmur adalah petani, PNS, dan pedagang. Pasar-pasar di Kecamatan Kota Arga Makmur merupakan pasar pekan atau hari pasar sekali dalam seminggu, dan pasar yang terbesar adalah Pasar Purwodadi. Pasar ini disamping menyediakan kebutuhan untuk masyarakat di Kecamatan Kota Arga Makmur dan kecamatan sekitarnya juga menjadi tujuan masyarakat Kabupaten Lebong dalam memenuhi kebutuhannya. PendidikanAdapun sarana pendidikan di Arga Makmur sampai saat ini ialah sebagai berikut:
Pada tahun 2020, penduduk dengan pendidikan terakhir SMA ke atas memiliki proporsi yang paling besar yaitu 29,81 persen. Bila dikaitkan dengan kondisi ekonomi, penduduk yang berpengeluaran 20 persen teratas hampir separuhnya adalah mereka yang memiliki pendidikan minimal SMA sederajat. Kebalikannya, penduduk dengan tingkat pengeluaran rendah sebagian besarnya adalah mereka yang hanya memiliki ijazah SD. Rata-rata lama sekolah merupakan salah satu indikator pembentuk Indeks Pembangunan Manusia. Rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bengkulu Utara adalah sebesar 7,87 yang berarti bahwa rata-rata penduduk hanya menyelesaikan sekolah pada kelas 1 sampai 2 SMP. Hal ini menunjukkan perlunya usaha yang lebih dari pemerintah agar tercapainya wajib Belajar 9 tahun. Sarana KesehatanTerdapat beberapa perubahan terkait jumlah sarana kesehatan di Bengkulu utara dibanding tahun sebelumnya, yaitu 2 puskesmas dan 2 Rumah Sakit. 2 Rumah Sakit di Kota Arga Makmur adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur yang terletak di Jalan Siti Khodijah dan Rumah Sakit Hana Charitas yang berada di Desa Rama Agung. EkonomiWalaupun perkembangan Kecamatan Arga Makmur masih dikatakan sebagai kota baru, yaitu kota yang direncanakan, dibangun dan dikembangkan pada suatu saat atau beberapa kota lainnya yang direncanakan dan dibangun sebelumnya telah tumbuh dan berkembang. Namun, Kecamatan Arga Makmur yang berdiri sejak tahun 1975 sekaligus sebagai ibukota Kabupaten telah berkembang dengan ciri perkotaan yang ditandai dengan semakin berkembangnya kegiatan perdagangan dan jasa di Kelurahan Purwodadi dan kegiatan pemerintahan di Kelurahan Gunung Alam. Aktivitas penduduk di kedua kawasan tersebut saat ini berkembang dengan pesat. Perekonomian Arga Makmur ditunjang oleh sektor perdagangan, jasa, pertanian, perkebunan dan industri pengolahan. Kota Arga Makmur cukup potensial dalam hal produksi pertanian padi, palawija dan hortikultura. Dibandingkan kecamatan lain di Bengkulu Utara, Kecamatan Kota Arga Makmur merupakan kecamatan dengan produksi budidaya ikan air tawar yang cukup besar seperti ikan nila dan ikan mas. Sedangkan untuk produksi tanaman kehutanan dan perkebunan, Kecamatan Kota Arga Makmur tercatat cukup produktif dalam menghasilkan komoditi kelapa sawit, karet, kopi robusta, kopi arabica, dan lada.[butuh rujukan] Referensi
|