Giri Mulya adalah sebuah kecamatan di Bengkulu Utara, ProvinsiBengkulu, Indonesia. Kecamatan yang terbentuk dari desa-desa eks-transmigrasi ini memiliki luas 89,05 km2 dan terdiri dari enam desa. Jarak pusat pemerintahan ke ibu kota kabupaten, Kota Arga Makmur mencapai 27 km. Sedangkan ke ibu kota provinsi mencapai 105 km. Kecamatan Giri Mulya berada pada ketinggian 200–500 m.dpl.
Batas-batas
Kecamatan ini berbatasan dengan daerah-daerah sebagai berikut.
Penduduk Giri Mulya sebagian besar adalah warga keturunan eks-transmigran. Umumnya bersuku bangsa Jawa, kecuali desa Tanjung Anom yang mayoritas penduduknya bersuku bangsa Sunda. Penduduk asli daerah ini adalah suku Rejang, yang terkonsentrasi dalam jumlah yang tidak begitu signifikan di desa Rena Jaya.
Mata pencaharian sebagian besar penduduk Giri Mulya adalah berkebun dan bertani. Komoditas utama daerah ini adalah kelapa sawit, disusul karet dan hortikultura. Sejak tahun 2005 kebun-kebun sawit warga sudah mulai berbuah dan menghasilkan. Disokong harga sawit yang lumayan tinggi, tingkat kesejahteraan masyarakat Giri Mulya melesat dan terbilang lebih makmur apabila dibandingkan dengan daerah lain di Bengkulu Utara. PT Sandabi telah mendirikan sebuah pabrik pengolahan guna menampung produksi sawit yang melimpah dari Giri Mulya dan daerah-daerah tetangga.