Kopi Bengkulu adalah sebutan untuk kopi, utamanya robusta dan sebagian kecil arabika, yang ditanam di daerah Bengkulu. Salah satu daerah penghasil kopi di Bengkulu yaitu berada di Desa Bandung Jaya, Kepahiang, yang berketinggian 1.400 mdpl. Beberapa pusat produksi dan perkebunan kopi di Bengkulu juga dijadikan wahana wisata pendidikan yang memperlihatkan proses pengolahan kopi.[1]
Sebaran
Perkebunan kopi robusta di Bengkulu mencapai 95.313 Ha, antara lain berada di Bengkulu Utara seluas 12.213 hektare, Kabupaten Mukomuko 147 hektare, Rejang Lebong 21.059 hektare, Kepahiang 24.017 hektare. Perkebunan kopi juga terdapat di Kabupaten Lebong seluas 7.624 hektare, Bengkulu Selatan 3.082 hektare, Seluma 16.760 hektare, Kaur 7.985 hektare dan Kota Bengkulu seluas 21 hektare. Terdapat sebanyak 66.999 petani kopi di 10 kabupaten/kota di Bengkulu, dengan 64.632 di antaranya menanam kopi robusta dan 2.367 menanam arabika. Hasil produksi robusta Bengkulu mencapai 55.168,9 ton dan arabikanya mencapai 1.506 ton (data tahun 2016).[1] Meskipun demikian, terdapat beberapa wilayah yang menanam kopi liberika di Bengkulu, utamanya di daerah pesisir selatan seperti Bengkulu Utara hingga perbatasan Provinsi Lampung.[2]
Catatan kaki
- ^ a b "Menggali Potensi Ekspor Kopi Bengkulu". Bengkuluinteraktif.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-15.
- ^ Musriadi. "Ini tiga jenis kopi andalan Bengkulu". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-05-15.
|
---|
Spesies | |
---|
Sejarah | |
---|
Kopi Seasal | Sumatra | |
---|
Jawa | |
---|
Kalimantan | |
---|
Bali Nusa Tenggara | |
---|
Sulawesi | |
---|
Maluku dan Papua | |
---|
|
---|
Olahan khusus | |
---|
Racikan | |
---|
Kedai | |
---|
Rumah sangrai | |
---|
Barista | |
---|
Sosial Budaya | |
---|
Seni dan Sastra | |
---|
Perusahaan | |
---|
Acara | |
---|
Serbaneka | |
---|