Kemenangan telakDalam pemilihan umum, kemenangan telak (bahasa Inggris: landslide victory) adalah kemenangan yang diperoleh ketika perbedaan suara antara pemenang dengan yang lain terlampau besar. Contohnya adalah kemenangan telak Jacques Chirac dalam pemilihan umum Presiden Prancis 2002,[2] kemenangan Lee Myung-bak dalam pemilihan umum Presiden Korea Selatan 2007,[3] serta kemenangan Partai Fidesz dalam pemilihan umum Parlemen Hungaria 2010.[4] Contoh lain adalah Ronald Reagan dalam pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 1984 yang berhasil memenangkan 49 dari 50 negara bagian dan 525 dari 538 suara elektoral.[5] Istilah landslide victory juga digunakan dalam konteks referendum. Contohnya adalah referendum perkawinan sejenis di Irlandia pada tahun 2015, ketika 62% pemilih menyatakan persetujuannya terhadap amandemen referendum yang melegalkan perkawinan bagi pasangan sesama jenis.[6] Di Indonesia, landslide victory juga pernah terjadi di tingkat nasional maupun daerah. Contohnya adalah Susilo Bambang Yudhoyono yang terpilih untuk periode kedua dengan perolehan suara yang melebihi 60% pada tahun 2009.[7] Di tingkat daerah, contohnya adalah Joko Widodo yang kembali terpilih sebagai Wali Kota Surakarta pada tahun 2010 dengan perolehan suara sekitar 90%.[8] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia