Pemilihan umum Parlemen Hungaria 2010 adalah sebuah pemilu yang diadakan di Hungaria pada tanggal 11 dan 25 April 2010 untuk memilih anggota Majelis Nasional Hungaria.[1] Pemilu ini merupakan pemilu bebas keenam di Hungaria semenjak berakhirnya komunisme di Hungaria (1989). Pemilu ini dapat diikuti oleh calon independen asalkan mereka mendapat tanda tangan yang menyatakan dukungan dari 500 warga lainnya.
Pada putaran pertama pemilu ini, partai konservatifFidesz berhasil memperoleh suara mayoritas absolut yang cukup untuk membentuk pemerintahan sendiri. Pada putaran kedua, calon-calon Fidesz-Partai Rakyat Demokrat Kristen (KDNP) berhasil memperoleh jumlah kursi yang dibutuhkan untuk mengubah konstitusi negara. Kemenangan besar Fidesz dipicu oleh ketidakpuasan dan amarah terhadap Partai Sosialis Hungaria yang telah menguasai pemerintahan semenjak tahun 2002. Pada tahun 2006, Perdana Menteri Hungaria Ferenc Gyurcsány menyampaikan pidato rahasia di hadapan anggota Partai Sosialis yang dipenuhi oleh kata-kata kasar dan juga mengakui bahwa mereka telah berbohong kepada rakyat. Pidato ini bocor ke publik dan memicu demonstrasi serta merusak citra Partai Sosialis.