Gyurcsány dilahirkan di Pápa, Hungaria barat, dalam sebuah keluarga miskin. Ia belajar sebagai guru (1980-1984) di Sekolah Pendidikan Guru Pécs, Janus Pannonius University of Sciences dan kemudian ekonomi (1984-1990) Fakultas Ekonomi Pécs, Janus Pannonius University of Sciences. Ia fasih ber-bahasa Inggris tingkat lanjut.
Ia mulai berkecimpung dalam politik di KISZ (Aliansi Pemuda Komunis) dan Juru Tulis di Komite Kota Pécs (1984-1988). Kemudian ia menjadi wakil presiden dari pengganti Aliansi itu, yaitu DEMISZ (Perhimpunan Pemuda Demokratik Hungaria). Setelah 1990 ia tidak melanjutkan kegiatan politiknya, melainkan berkecimpung dalam dunia bisnis. Ia menjadi konsultan CREDITUM Financial Consultant Ltd. (1990-1992) dan Direktur EUROCORP International Financial Inc. pada 1992. Pada periode 1992-2002, ia menjabat CEO pada ALTUS Investment and Assets Management Inc. ALTUS Ltd.[pranala nonaktif permanen]. Sebagai seorang wiraswastawan, ia menjadi orang ke-50 terkaya di Hungaria.
Ia kembali ke dunia politik pada 2002 sebagai penasihat strategis Péter Medgyessy, yang saat itu menjabat Perdana Menteri. Ia diangkat menjadi menteri untuk urusan olahraga, pemuda, dan anak-anak pada 2003. Di bawah kepemimpinannya, Hungaria mengalami skandal doping atletik yang terkenal pada Olimpiade Musim Panas 2004 di Atena. Ia menjadi presiden MSZP di wilayah Győr-Moson-Sopron pada Januari 2004. Pada musim panas tahun yang sama, hubungannya dengan Medgyessy mengalami masalah besar. Menurut desas-desus, Perdana Menteri kuatir bahwa Gyurcsány menjadi saingan bagi kedudukannya. Karena itu Gyurcsány mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri. Namun dalam seminggu segalanya berubah: Medgyessy mengundurkan diri, dan Gyurcsány diangkat menjadi Perdana MenteriHungaria.
Dari dua pernikahannya ia mendapatkan empat anak: yakni Péter (1988), Bálint (1990), dari pernikahannya yang pertama, dan Anna (1996), dan Tamás (1997) dari pernikahannya sekarang. Istrinya adalah Klára Dobrev, seorang pengacara, yang juga mengajar di Universitas Budapest (ELTE).
Bicara Gyurcsány sangat berubah-ubah dan, menurut lawan-lawannya, hal itu mengalienasikan rakyat biasa.
Asal usul kekayaannya terus-menerus dipertanyakan oleh kelompok kanan.
Orang yang bernama "Gyurcsanyi" pernah disebutkan oleh Attila Kulcsár, tertuduh utama dalam skandal pencucian uang terkenal di Hungaria, "K&H Equities". Perdana Menteri menyangkal bahwa ia terkait dengan kasus ini.