Pada tanggal 6 Februari 2024, pemerintah Chili mengkonfirmasi kematian dari mantan presiden Sebastián Piñera pada usia 74 tahun. Dia meninggal pada sebuah kecelakaan helikopter ketika sedang berlibur di komunitas Danau Ranco, yang terletak di sebelah selatan dari wilayah Los Ríos. Helikopter yang dipilotinya jatuh sekitar 40 meter dari pesisir selatan Danau Ranco di Ilihue, timur dari Danau Ranco.[1]
Sebastián Piñera memiliki sebuah kediaman di wilayah Teluk Coique di komunitas Futrono. Pada 6 Februari 2024, dia menghadiri acara makan siang bersama dengan adik perempuannya Magdalena, pebisnis Ignacio Guerrero, dan anak dari Ignacio, Bautista[6][7] di kediaman pebisnis José Cox di wilayah Ilihue komunitas Danau Ranco. Piñera menerbangkan helikopter Robinson R44 Raven II miliknya, dengan registrasi CC-PHP, menyebrangi danau dari kediamannya.[8] Setelah makan siang selesai, ketika penerbangan pulang dimulai, dia kehilangan kendali atas helikopternya hanya beberapa meter dari pesisir, dan jatuh menghantam permukaan danau dan tenggelam ke Danau Ranco di wilayah Ilihue tidak jauh dari tempat asal terbang.[9][10][11] Pihak Kepolisian Chili menerima laporan kecelakaan ini pada jam 14:57 (UTC−03:00), dengan laporan awal mengindikasikan adanya satu kematian dan tiga orang yang selamat.[11][12]
Kerabat dekat dari mantan presiden menyatakan bahwa jarak pandang helikopter mungkin tertutup dikarenakan jendela yang berembun. Hanya kurang dari 40 menit yang dilalui diantara telepon darurat yang diterima kepolisian dan jenazah Piñera diserah terimakan kepada kepolisian.[13] Mantan menteri Karla Rubilar menyatakan kepada wartawan bahwa, menurut adiknya Magdalena, yang juga menumpangi helikopter, kata-kata terakhirnya adalah: "Kamu loncat terlebih dahulu, karena jika aku loncat bersamamu, helikopternya akan terbalik dan menimpa kita semua."[14]
Jenazah Piñera ditemukan oleh Angkatan Laut Chili dari kedalaman 28 m (92 ft).[15][1] Kematiannya dikonfirmasi sekitar jam 17:00 melalui sebuah pernyataan dari biro persnya dan sebuah pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Publik, Carolina Tohá.[16] Direkorat Jenderal Penerbangan Sipil mengkonfirmasi bahwa ketiga penumpang lain dari pesawat tersebut selamat.[17] Pada saat kecelakaan, terdapat sebuah badai yang cukup kuat di sekitar wilayah ini.[18] Menurut La Nación, Piñera awalnya selamat dari kecelakaan tersebut, tetapi hantaman akibat jatuh menyebabkan dia tidak sadar dan tidak dapat melepas sabuk pengamannya, yang mengakibatkan dirinya tenggelam.[19][20]
Pemakaman kenegaraan
Setelah kematian Piñera dikonfirmasi, Presiden Gabriel Boric mengumumkan tiga hari berkabung nasional pada pernyataan di televisi tidak lama setelah jam 18:00. Dia juga menyatakan rencana untuk pemakaman kenegaraan, dengan Menteri Luar Negeri Alberto van Klaveren sebagai pemimpin komite pengatur.[21] Boric memuji Piñera sebagai seorang "demokrat sejak awal."[22]
Pelaksanan pemakaman dimulai ketika sebuah pesawat Angkatan Udara Chili (FACh) yang membawa jenazah Piñera, setelah sebuah otopsi di Valdivia, mendarat di Bandara Internasional Arturo Merino Benítez di Santiago. Presiden Gabriel Boric, didampingi sejumlah menteri, menerima jenazah dan keluarga di ramp FACh Group 10. Kemudian, pihak Angkatan Udara melakukan penghormatan, dan prosesi berlanjut menuju kantor Kongres Nasional, dimana jenazah Piñera disemayamkan secara kenegaraan hingga pagi hari tanggal 9 Februari. Kemudian, jenazah akan dibawa ke Santiago Metropolitan Cathedral untuk kebaktian pemakaman. Setelah kebaktian, jenazah akan dibawa ke Pemakaman Parque del Recuerdo untuk pemakaman pribadi, dengan sebuah peringatan akan diadakan di Istana La Moneda Palace oleh penjaga istana dan Presiden Boric sepanjang perjalanan.[23][24][25]
Leopoldo Francisco Sahores, Wakil Menteri Luar Negeri Argentina.[27]
Elmer Schialer Salcedo, Sekretaris Menteri Luar Negeri Peru.[26]
Reaksi
Domestik
Presiden Gabriel Boric menyatakan bahwa kematian Piñera menggerakan dan membuat negara berkabung dalam situasi yang sulit karena Kebakaran hutan Chili 2024. Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa "dengan penyesalan mendalam, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya secara pribadi harus menyampaikan kepada anak-anaknya, keluarganya dan semua yang dekat dengannya dan semua yang menjadi bagian dari dua pemerintahannya". Mantan presiden Michelle Bachelet menyatakan penyesalannya akan kematian Piñera dan menyatakan dia menilai tinggi "komitmennya terhadap negara kita dan demokrasi, dan juga kerja tanpa lelah dan pelayanannya untuk negara".[butuh rujukan] Menteri Dalam Negeri Carolina Tohá menyatakan kekagetannya akan kematian Piñera dan menyampaikan rasa solidaritasnya untuk keluarga dan teman-temannya; dia juga menjabarkan Piñera sebagai "seorang presiden demokratik".[butuh rujukan]
Daniel Jadue, walikota Recoleta, mengekpresikan penyesalannya akan kematian Piñera meskipun mereka memiliki "perbedaan mendalam",[butuh rujukan] dan mengirimkan belasungkawanya untuk keluarga, teman-teman dan rekan partai. Mantan Menteri Tenaga Kerja kabinet Piñera Evelyn Matthei menjabarkan dia sebagai "sahabat yang baik, pemimpin yang baik. Penuh semangat untuk Chili, dan bersemangat untuk hidup," dan memberikan "belasungkawa yang paling jujur untuk Cecilia dan seluruh keluarganya."[butuh rujukan] Piñera's former education and social development minister Joaquín Lavín offered his prayers to Piñera's family.[butuh rujukan]
Mantan kandidat presiden konservatif José Antonio Kast menyatakan bahwa Piñera "merupakan seorang pelayan publik yang hebat dan memberikan tahun-tahun terbaik dalam hidupnya melayani Chili".[butuh rujukan]
Pembawa acara Televisi Mario Kreutzberger menjabarkan bahwa Piñera sebagai "selalu sangat bersahabat dan mau bekerja sama dengan kita. Kehidupannya dan karirnya tidak diragukan lagi ditandai oleh pekerjaannya untuk pelayanan publik, yang membawanya ke tampuk Kepresidenan dua kali."[butuh rujukan] Figur Televisi Martín Cárcamo juga memberikan belasungkawanya, menyatakan "Aku mewawancarai dia beberapa kali, lebih dari sekali, kita dapat berbicara tanpa kamera. Selalu mau dan terbuka untuk sebuah percakapan, apapun itu mengenai topik negara besar atau hal yang sederhana mengenai hidup itu sendiri."[butuh rujukan]
Klub sepakbola Colo-Colo, yang sebelumnya dimiliki secara sebagian oleh Piñera, menyatakan belasungkawa atas kematiannya.[butuh rujukan]Pablo Milad, presiden dari National Professional Football Association (ANFP) menyatakan belasungkawanya, dan menyatakan bahwa Piñera akan diingat sebagai "sebuah tokoh yang selalu tertarik akan pembangunan dan modernisasi sepakbola Chili, dalam memperbaiki dan memperbarui infrastruktur stadion kita dan mempromosikan sebuah budaya olah raga dan hidup yang sehat kepada warga Chili."[butuh rujukan] Sebagai tambahan, dia mengkonfirmasi bahwa Piñera akan selalu diingat bersama dengan korban dari kebakaran hutan di Chili Tengah dengan sebuah mengheningkan cipta selama satu menit sebelum Supercopa de Chile 2024.[butuh rujukan]
Jimmy Sánchez, salah satu dari 33 pekerja tambang yang diselamatkan dari Kecelakaan tambang Copiapó 2010, menyatakan bahwa sebuah kehormatan bisa bertemu dengan Piñera, dan menyatakan dia berterima kasih untuk "dia mengembalikan kehidupan kami kembali."[24]
Brazil: Presiden Lula da Silva menyatakan kesedihannya akan kematian Piñera dan memberikan belasungkawa untuk keluarganya dan teman-temannya. Mantan presiden Michel Temer dan Jair Bolsonaro juga menyampaikan belasungkawa.[30]
Kanada: Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan dirinya terkejut dan sedih dan menyampaikan belasungkawa untuk masyarakat Chili dan keluarga Pinera.[31]
Tiongkok: Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wan Wenbin menyampaikan pernyataan atas kematian Piñera, menyebutnya sebagai "teman yang baik" bagi rakyat Tiongkok.[30]
Kosta Rika: Pemerintah menyatakan kesedihan yang mendalam untuk masyarakat dan pemerintah Chili untuk kematian Piñera. Mantan presiden Laura Chinchilla dan Carlos Alvarado Quesada juga memberikan belasungkawa mereka.[30]
Republik Dominika: Presiden Luis Abinader memberikan pernyataan melalui Kementerian Luar Negeri yang menyatakan "belasungkawa untuk keluarga dan yang dicintainya. Damai untuk jiwanya."[30]
Ekuador: Mantan presiden Guillermo Lasso menyatakan belasungkawanya untuk keluarga Piñera, terutama untuk istrinya Cecilia Morel dan untuk masyarakat Chili. Mantan presiden Rafael Correa juga ikut memberikan belasungkawa dan menyatakan meskipun memiliki perbedaan ideologi, dia selalu menjaga hubungan baik dengan Piñera.[30] Mantan presiden Lenín Moreno juga ikut memberikan belasungkawa akan kematian Piñera.[32]
Uni Eropa: Perwakilan Tinggu untuk Hubungan Luar Negeri Josep Borrell memberikan belasungkawa untuk keluarga Piñera dan sahabatnya serta masyarakat dan pemerintah Chili.[33]
Perancis: Presiden Emmanuel Macron mengingat Piñera sebagai "kekuatan tanpa lelah untuk pertumbuhan dan pembangunan negaranya, seorang pemimpin internasional yang berkomitmen untuk kemajuan Amazon, seorang sahabat bagi Perancis."[30]
Guatemala: Menteri Luar Negeri memberikan belasungkawa untuk keluarga Piñera melalui X dan menyatakan solidaritas dengan pemerintah dan masyarakat Chili.[34]
Honduras: Presiden Xiomara Castro menyatakan solidaritas dengan masyarakat Chili akan kematian Piñera.[30]
Jepang: Kedutaan Besar Jepang di Chili memberikan pernyataan yang menyatakan belasungkawa atas kematian Piñera.[35]
Meksiko: Menteri Luar Negeri dan mantan duta besar untuk Chili Alicia Bárcena sedih akan kematian Piñera dan memberikan belasungkawa untuk keluarga, sahabat dan masyarakat Chili. Mantan Presiden Felipe Calderón juga menyampaikan belasungkawa.[30]
Maroko: Raja Mohammed VI menyampaikan sebuah pesan yang mengutarakan kesedihannya kepada Presiden Boric, untuk keluarga Piñera dan masyarakat Chili, "belasungkawa mendalamnya dan perasaan sedihnya akan kematian seorang negarawan yang mengabadikan hidupnya untuk melayani kepentingan yang tinggi untuk negerinya, dan juga mengkonsolidasikan institusi demokrasinya."[36][37][38]
Nikaragua: Presiden Daniel Ortega dan istrinya dan Wakil Presiden Rosario Murillo juga menulis pada sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden Boric bahwa "kamu dengan hormat menyatakan belasungkawa bagi anda" untuk kematian Piñera, dan berdoa untuk "istirahat abadinya."[30]
Oman: Sultan Haitham bin Tariq memberikan pesan belasungkawa dan penghiburan untuk Presiden Boric.[39]
Rusia: Presiden Vladimir Putin, melalui sebuah telegram, mengutarakan kesedihannya atas kematian Piñera dan menggarisbawahi "sebuah kontribusi pribadi yang signifikan akan hubungan bersahabat antara Rusia dengan Chili."[44][45]
Spanyol: Perdana Menteri Pedro Sánchez menyatakan kecemasannya atas kematian Piñera dan menyampaikan belasungkawa untuk keluarga, sahabat dan pemerintah serta masyarakat Chili.[30][47] Former prime minister Mariano Rajoy also offered his condolences, describing Piñera as a politician who loved his country.[48]
Ukraina: Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan "belasungkawa mendalam untuk keluarga dan yang dekat dengan almarhum dan untuk masyarakat Chili."[30]
Inggris: Mantan perdana menteri dan petahana Menteri Luar Negeri David Cameron menyatakan "sangat sedih" akan kematian Piñera, yang dia jabarkan sebagai seorang teman sejati.[49]
Venezuela: Presiden Nicolás Maduro menyatakan solidaritas untuk masyarakat Chili akan kematian Piñera. Pemimpin oposisi María Corina Machado juga berkabung atas kematian Piñera.[30] Mantan presiden dewan nasional Juan Guaidó berkabung atas kematiannya dan menjabarkannya sebagai "seorang sahabat dan sekutu bagi penyelamatan demokrasi di Venezuela."[53]
^"MSN". www.msn.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2006. Diakses tanggal 7 February 2024.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)