Verónica Michelle Bachelet Jeria /βeˈɾonika miˈʃɛl baʃˈle ˈçeɾja/ (lahir 29 September 1951) adalah seorang politikus Chili dari Partai Sosialis Chili. Ia adalah Presiden Chili antara tahun 2006-2010, dan presiden perempuan pertama di Chili. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan dan Menteri Pertahanan di bawah Presiden Ricardo Lagos. Ia mendapatkan 45,9% suara dalam pemilihan presiden putaran pertama 11 Desember 2005. Ia mewakili Koalisi Partai-partai untuk Demokrasi dan maju pada pemilu presiden putaran kedua pada 15 Januari 2006 menghadapi Sebastián Piñera dari Pembaruan Nasional yang memperoleh 25,5% suara pada putaran pertama. Ia dilantik pada 11 Maret 2006.
Bachelet adalah ibu dari tiga orang anak. Ia berpisah dengan suaminya. Ia dapat berbahasa Spanyol, Inggris, Jerman, Portugis, Prancis, dan Rusia.
Pada tanggal 15 Desember 2013, Bachelet terpilih kembali sebagai presiden Chili untuk kedua kalinya. Ia adalah presiden kedua yang menjabat lebih dari satu kali sejak Arturo Alessandri pada tahun 1938.
Hidup dan karier
Bachelet dilahirkan di Santiago dari Ángela Jeria, seorang antropolog dan ayahnya, Jenderal Angkatan Udara Alberto Bachelet. Ia lulus dari sekolah menengah umum pada 1969 di Liceo Nº 1 Javiera Carrera, sebuah sekolah khusus perempuan. Pada 1970 ia masuk sekolah kedokteran di Universitas Chili.
Pada masa pemerintahan Salvador Allende, ayah Bachelet bertugas di Kantor Distribusi Makanan, dan setelah kudeta pada 11 September 1973, ia ditahan dan disiksa di Akademi Perang Udara, karena dituduh berkhianat. Pada Maret 1974, sebagai akibat pukulan yang terus-menerus dialaminya, jantungnya gagal berfungsi yang menyebabkan kematiannya. Bachelet dan ibunya pun ditahan dan disiksa di Villa Grimaldi, sebuah pusat penahanan terkenal di Santiago. Pada 1975, mereka berdua dibuang ke Australia, tempat abang Bachelet, Alberto, tinggal. Bachelet dan ibunya kemudian pindah lagi, kali ini ke Jerman Timur dan di sana dia belajar bahasa Jerman di Institut Herder di Leipzig serta melanjutkan pengajian kedoktorannya di Universitas Humboldt di Berlin.
Pada 1979 Bachelet kembali ke Chili, dan di sana ia menyelesaikan pengajiannya serta lulus dari sekolah kedoktoran sebagai seorang ahli bedah di Universitas Chili pada 1982. Antara 1983 dan 1986 ia mengambil spesialisasi dalam pediatri dan kesehatan masyarakat di Rumah Sakit Anak-Anak Roberto del Río. Pada masa ini, dia kembali terjun ke dunia politik, untuk berjuang demi menegakkan kembali demokrasi. dia membantu organisasi non-pemerintah yang menolong anak-anak dari mereka yang disiksa dan dilenyapkan. Antara 1986 dan 1990, Bachelet mengepalai sebuah LSM yang bernama PIDEE.
Setelah pulihnya demokrasi pada 1990, ia bekerja untuk Jabatan Kesihatan dan menjadi konsultan untuk Organisasi Kesihatan Seluruh Amerika, Organisasi Kesihatan Dunia (WHO) dan Perhimpunan Jerman untuk Kerjasama Teknik (GTZ).
Antara 1994 dan Julai 1997, Bachelet bekerja sebagai penasihat untuk Wakil Menteri Kesihatan. Karena minatnya akan hubungan sipil-militer, ia mulai mempelajari strategi militer di Akademi Studi Politik dan Strategi Nasional (Anepe) di Chili, dan memperoleh tempat nomor satu dalam promosinya, yang memungkinkannya belajar di Amerika Serikat di Sekolah Pertahanan Inter-Amerika di Washington, DC, dengan beasiswa kepresidenan. Pada 1998 ia kembali ke Chili untuk bekerja di Departemen Pertahanan sebagai penasihat menteri, dan lulus dari program Magister dalam ilmu kemiliteran di Akademi Perang Angkatan Bersenjata Chili.
Karier politik
Bachelet bergabung dengan Partai Sosialis Chili pada 1970-an. Pada 1995 ia menjadi bagian dari Komite Sentral partai dan dari 1998 hingga 2000 menjadi anggota aktif Komisi Politik partainya.
Pada 1996, ia mencalonkan diri sebagai wali kota Las Condes (sebuah daerah pinggiran kota Santiago) untuk Partai Sosialis, dan hanya memperoleh 2,35% suara.
Bachelet diangkat menjadi Menteri Kesehatan oleh Presiden Ricardo Lagos pada 11 Maret 2000. Pada 7 Januari 2002 ia diangkat menjadi Menteri Pertahanan - perempuan pertama yang menduduki jabatan ini dalam sejarah Chili dan Amerika Latin.
Pada akhir 2004, karena namanya semakin populer dalam jajak pendapat umum, Bachelet menjadi kandidat Partai Sosialis untuk menjadi presiden, dan karena itu ia mengundurkan diri pada 1 Oktober tahun itu dari jabatannya di pemerintahan untuk memulai kampanyenya.
Pemilihan pendahuluan seharusnya diadakan untuk secara resmi menentukan calon presiden satu-satunya dari CPD. Namun saingan Bachelet, Soledad Alvear dari Partai Kristen Demokrat Chili - juga seorang perempuan - bekas anggota kabinet dari pemerintahan CPD sekarang dan dua pemerintahan sebelumnya, mengundurkan diri dua bulan sebelumnya, karena kurangnya dukungan dari partainya sendiri dan di pengumpulan pendapat umum.
Pada 11 Desember 2005, Bachelet menghadapi Joaquín Lavín, seorang calon sayap kanan dari Uni Demokratis Independen dan calon kanan-tengah Sebastián Piñera (Pembaruan Nasional). Lavín mencalonkan diri sebagai presiden pada 1999, dan ia dikalahkan dalam pemilihan gelombang kedua oleh Presiden Ricardo Lagos yang berkuasa sekarang. Bachelet memperoleh 46% suara, Piñera 24,4% dan Lavín 23,2%.
Menjadi Presiden Chili
Bachelet menghadapi Sebastián Piñera dalam pemilihan kedua pada 15 Januari 2006 dan memenanginya. Dengan demikian, Bachelet merupakan perempuan kedua yang terpilih sebagai pemimpin di Amerika Selatan setelah Janet Jagan dari Guyana dan ketiga di Amerika Latin setelah Violeta Chamorro dari Nikaragua dan Mireya Moscoso dari Panama.
Hasil pemilihan kedua yang meliputi 99,71% dari tempat pemungutan suara diumumkan pada hari pemilihan pk. 19.00 waktu setempat menunjukkan bahwa Bachelet telah memperoleh lebih dari 53% suara. Sebastián Piñera mengakui kekalahan langsung setelah hasil-hasil pendahuluan yang mencakup suara dari 97,52% TPS diumumkan.
Kabinet
Bachelet menyusun kabinetnya pada 30 Januari 2006 sesaat setelah dinyatakan menang oleh komisi pemilihan (Tricel). Kabinet ini terdiri dari 10 pria dan 10 wanita. Ini merupakan langkah penyetaraan gender antara pria dan wanita, di mana hak-hak wanita adalah sama dengan hak-hak laki-laki baik dalam sisi politik maupun sisi apa pun. Tujuh anggota diambil dari anggota Partai Kristen Demokrat Chili, lima dari Partai Demokrasi (PPD), empat dari Partai Sosialis (PS) Chili, seorang dari Partai Sosial Demokrat Radikal (PRSD), dan tiga orang kandidat independen.
Susunan Kabinet
Pranala luar