Penduduk kabupaten Halmahera Utara, pada umumnya merupakan etnis atau suku Tobelo. Sementara suku bangsa yang ada di Kao Utara mayoritas adalah suku Tobelo. Selain itu, ada juga, Sangir, dan suku asal Maluku lainnya. Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa bahasa Tobelo.[2]
Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2019, mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan Kao Utara memeluk agama Kristen. Persentasi penduduk berdasarkan agama yang dianut ialah Kristen sebanyak 99,20% dengan dominan Protestan sebanyak 99,19% dan selebihnya Katolik sebanyak 0,1%. Sebagian lagi beragama Islam yakni 0,80%.[4]