Kao adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Indonesia. Penduduk kecamatan ini berjumlah 9.439 jiwa (2021), dengan luas wilayah 116,93 km², dan kepadatan penduduk 83 jiwa/km².[2] Di kecamatan Kao terdapat sebuah bandar udara, yakni Bandar Udara Kuabang, yang dibuat pada masa penjajahan Jepang di Perang Dunia II. Peninggalan kolonial Jepang seperti Meriam juga terdapat di kawasan ini.
Demografi
Penduduk kecamatan Kao, pada umumnya merupakan masyarakat suku Kao dan Tobelo. Suku yang ada di Kao selain suku Kao dan Tobelo adalah suku Kisar, Makian, Pagu, Ternate, Ambon, Jawa, Modole, dan suku lainnya.[2]
Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2010, mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan Kao memeluk agama Kristen. Persentasi penduduk berdasarkan agama yang dianut ialah Kristen sebanyak 73,70% dimana Protestan 73,22% dan Katolik 0,48%. Kemudian yang memeluk agama Islam berjumlah 26,25%, dan lainnya 0,05%.[3] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 24 bangunan gereja Protestan dan 6 bangunan masjid.[2]