Kalibaruwetan, Kalibaru, Banyuwangi
Kalibaru Wetan adalah sebuah nama kota kecil di wilayah Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini merupakan wilayah terpadat di wilayah Kalibaru, disusul oleh Kalibaru Kulon. Udara di daerah ini sejuk dan sangat dingin pada bulan-bulan tertentu. Pembagian wilayahDesa ini terdiri dari 4 dusun, yaitu:
PendudukMasyarakatnya kebanyakan menggunakan bahasa Madura dan beragama Islam dengan bermacam-macam organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Persis.[1] Penduduk wanita di daerah ini sangat pandai membuat kue dikarenakan tradisi yang mengharuskan membuat hantaran saat ada prosesi tertentu di masyarakat. Sarana dan prasaranaKesehatan
PendidikanBerikut ini adalah daftar sekolah di Kota Kalibaru Wetan:[2]
Tempat ibadahDaftar Masjid di Kalibaru Wetan
Daftar Gereja Kristen di Kalibaru Wetan
TransportasiDi Kecamatan Kalibaru terdapat satu stasiun kereta api yakni, Stasiun Kalibaru.[3] Di stasiun ini berhenti Kereta api Pandanwangi, Tawangalun, Sritanjung, dan Mutiara Timur (Muttim). Disamping transportasi modern, penduduk Kalibaruwetan juga masih menggunakan tranportasi tradisional dokar. Alat transportasi tradisional ini juga digemari turis yang datang berkunjung ke Kalibaru. Becak juga tersedia setelah tahun 2000-an, meskipun jumlahnya sangat terbatas dan tidak umum sebagaimana dokar. PerbankanKota Kalibaru Wetan memiliki fasilitas Bank Rakyat Indonesia[5] dan ATM Bersama. WisataWilayah ini memiliki keindahan alam yang masih alami, terutama pemandangan Gunung Raung di sisi utara. Seringkali terlihat turis asing yang datang dan berjalan-jalan di Desa Kalibaru dan menjadi pemandangan yang biasa bagi penduduk setempat. Lori Wisata KaliragaStasiun kereta api Kalibaru Wetan menyediakan perjalanan wisata menggunakan lori berkapasitas delapan penumpang. PT KAI (Persero) wilayah Daop 9 Jember menawarkan paket wisata Lori Wisata Kaliraga (Kalibaru-Mrawan-Garahan) pulang-pergi yang dimulai dari Stasiun Kalibaru hingga Stasiun Garahan dan kembali lagi. Perjalanan melewati wilayah perkebunan kopi, cokelat, hutan pinus, panorama Gunung Gumitir, serta dua buah terowongan kuno yang dibangun pada masa penjajahan Belanda, yaitu Terowongan Garahan (panjang 113 meter) dan Terowongan Mrawan (panjang 690 meter).[6] KulinerDaftar kuliner di Kalibaru Wetan:
Air Terjun WonorejoAir Terjun Wonorejo terletak di Dusun Wonorejo, Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru di lereng Gunung Raung. Penduduk sekitar menamakan air terjun kembar Tirto Kemanten karena ada dua aliran air yang sepintas mirip jejeran pengantin lelaki dan perempuan. Daya tarik air terjun ini terletak pada keasriannya, bangunan cukup sederhana, dengan pemandangan alami yang sejuk dan tenang. Menurut salah satu penjaga post, konon air terjun ini ditemukan oleh Mbah Citro Wardoyo yang menjadikan tempat ini sebagai tingkat terakhir dari tujuh air terjun di lereng Gunung Raung jalur Kalibaru.[7] Fasilitas wisataTerdapat beberapa penginapan di Kota Kalibaru. Hotel yang terdapat di wilayah Kalibaru Wetan adalah Margo Utomo[3] yang sering kali menjadi rujukan wisata bagi wisatawan asing maupun domestik. Hotel ini memiliki taman bunga, kebun binatang kecil, peternakan sapi perah, pabrik pembuatan gula merah, kebun pala, kolam renang, dan sebagainya. Pemerintah Kecamatan Kalibaru juga memperbolehkan kendaraan dokar (kereta kuda) untuk beroperasi di jalan raya. Selain digunakan sebagai sarana transportasi bagi penduduk setempat, dokar juga sering digunakan para wisatawan untuk berkeliling Kota Kalibaru Wetan. Lokasi pangkalan dokar berada di seberang timur Pasar Kalibaru, tepatnya di depan Toko Morodadi Jaya. Pasar Kalibaru WetanPasar Kalibaru Wetan merupakan pasar tradisional paling ramai di wilayah Kecamatan Kalibaru. Selain komplek pasar yang menjual berbagai makanan, pakaian, rumah potong hewan, buku-buku, hingga peralatan elektronik, Pasar Kalibaru Wetan juga dikelilingi toko-toko. Beberapa lokasi yang cukup terkenal dan sering menjadi tempat kunjungan turis domestik dan mancanegara adalah sebagai berikut:
Galeri gambar
Lihat pulaReferensi
Pranala luar |