Pembangunan masjid di Australia telah didokumentasikan sejak kedatangan orang-orang Melayu dari Makassar, Indonesia,[1] disusul dengan kedatangan imigran Timur Tengah, terutama dari pedagang Afganistan yang menjual komoditas lokal kepada masyarakat Australia.[2][3] Komunitas Islam di Australia beranekaragam, semisal komunitas Syiah dan Ahmadiyah hampir semua berpusat di Sydney serta komunitas Sunni yang sebagian berasal dari Lebanon, Turki, Pakistan, Siprus Utara, Bangladesh, Albania, Irak, Afganistan, Indonesia, Malaysia, dan Bosnia dan Herzegovina[4][5] berpusat di Melbourne dan Pulau Panjang, Kepulauan Cocos.[6]
Masjid utama
Masjid lain
Referensi
Pranala luar