2.86 cP at 15 °C 1.96 cP at 25 °C[1] 1.77 cP at 30 °C For 187K-500K, viscosity (cP) =10^(−0.7009+(8.4150E+02/T)+(-8.6068E-03*T)+(8.2964E-06*(T^2))) (Temp in K)[1]
Isopropil alkohol (nama IUPACpropan-2-ol dan juga dikenal dengan isopropanol) merupakan senyawa kimia dengan rumus molekul C3H8O atau C3H7OH. Senyawa ini merupakan senyawa tak berwarna dan mudah terbakar dengan bau menyengat.
Isopropil alkohol termasuk ke dalam senyawa alkohol yang membuatnya bersifat polar. Di antara golongan alkohol, isopropanol merupakan contoh alkohol sekunder paling sederhana, yakni senyawa dengan atom karbon yang mengikat gugus alkohol dan 2 atom karbon lain. Senyawa ini merupakan isomer struktur dari 1-propanol dan etil metil eter.
Sifat
Isopropil alkohol, sebagai senyawa polar, dapat bercampur dengan senyawa polar lain seperti air, metanol, dan etanol. Senyawa ini, bersama metanol, etanol, 1-propanol, dan tert-butanol merupakan senyawa alkohol sederhana yang bercampur sempurna dengan air.[2]
Isopropil alkohol membentuk azeotrop dengan air sehingga akan mendidih pada temperatur 80,37 °C dengan persen massa 87,7%.[3] Selain itu, isopropanol dapat dibedakan dari alkohol yang lebih sederhana karena senyawa ini tidak bercampur dengan larutan garam sehingga dapat dipisahkan dari larutan berair dengan menambahkan garam seperti natrium klorida atau kalium klorida.[4][5] Proses ini disebut sebagai salting out 'pengawagasan salinitas' yang menyebabkan isopropil alkohol dapat dimurnikan dari air.
Reaksi
Isopropil alkohol dapat diubah menjadi 2-bromopropana dengan reagen fosfor tribromida (PBr3) melalui reaksi subsitusi nukleofilik. Senyawa ini juga dapat mengalami reaksi dehidrasi (eliminasi air) dengan asam sulfat menjadi propena pada keadaan panas.
Isopropil alkohol dapat mengalami oksidasi menjadi aseton dengan menggunakan oksidator seperti kalium dikromat dalam keadaan asam atau dehidrogenasi menggunakan katalis tembaga.
(CH3)2CHOH → (CH3)2CO + H2
Baik aseton maupun isopropil alkohol, keduanya dapat menghasilkan reaksi positif apabila direaksikan dengan iodin dan natrium hidroksida dalam uji iodoform.