1-Tridekanol
1-Tridekanol
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Nama lain
1-Tridekanol Tridesil alkohol
Penanda
3DMet
{{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS
{{{value}}}
UNII
InChI=1S/C13H28O/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13/h13H,2-13H2,1H3
N Key: dibutuhkan
N InChI=1/C13H28O/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13/h13H,2-13H2,1H3
Key: dibutuhkan
Sifat
C 13 H 28 O
Massa molar
200,37 g·mol−1
Penampilan
Padatan putih[ 1]
Densitas
0,84 g/cm3 [ 1]
Titik lebur
32 °C (90 °F; 305 K)[ 1]
Titik didih
274 hingga 280 °C (525 hingga 536 °F; 547 hingga 553 K)[ 1]
Secara praktis tak larut dalam air[ 1]
Bahaya
Piktogram GHS
H315 , H319 , H335
P261 , P264 , P271 , P280 , P302+352 , P305+351+338 , P332+313 , P337+313 , P362 , P403+233 , P405 , P501
Titik nyala
120 °C
260 °C
Dosis atau konsentrasi letal (LD , LC ):
17200 mg/kg (tikus besar, oral)[ 1]
Referensi
1-Tridekanol adalah sebuah alkohol dengan rumus C13 H28 OH. Senyawa ini adalah alkohol lemak nirwarna yang berubah menjadi putih saat padat. 1-Tridekanol biasanya terjadi sebagai campuran isomer yang berbeda dengan senyawa seperti 2-tridekanol, 3-tridekanol, 4-tridekanol, 5-tridekanol, 6-tridekanol, dan isotridekanol.
Kegunaan
1-Tridekanol digunakan sebagai pelumas dan untuk pembuatan berbagai surfaktan dan pemlastis .
Referensi
Pranala luar
Alkohol primer (1°)
Metanol (C1 )
Etanol (C2 )
1-Propanol (C3 )
1-Butanol (C4 )
1-Pentanol (C5 )
1-Heksanol (C6 )
1-Heptanol (C7 )
1-Oktanol (kapril, C8 )
1-Nonanol (pelargonik, C9 )
1-Dekanol (kaprik, C10 )
1-Undekanol (hendesil, C11 )
1-Dodekanol (lauril, C12 )
1-Tridekanol (C13 )
1-Tetradekanol (miristil, C14 )
1-Pentadekanol (C15 )
1-Heksadekanol (setil/palmitil, C16 )
1-Heptadekanol (C17 )
1-Oktadekanol (stearil, C18 )
1-Nonadekanol (C19 )
1-Ikosanol (arakidil, C20 )
1-Heneikosanol (C21 )
1-Dokosanol (behenil, C22 )
1-Trikosanol (C23 )
1-Tetrakosanol (lignoseril, C24 )
1-Pentakosanol (C25 )
1-Heksakosanol (seril, C26 )
1-Heptakosanol (C27 )
1-Oktakosanol (kluitil/montanil, C28 )
1-Nonakosanol (C29 )
1-Triakontanol (melisil/mirisil, C30 )
1-Hentriakontanol (C31 )
1-Dotriakontanol (lakseril, C32 )
1-Tritriakontanol (C33 )
1-Tetratriakontanol (geddil, C34 )
1-Pentatriakontanol (C35 )
1-Heksatriakontanol (C36 )
1-Heptatriakontanol (C37 )
1-Oktatriakontanol (C38 )
1-Nonatriakontanol (C39 )
1-Tetrakontanol (C40 )
Alkohol primer lainnya Alkohol sekunder (2°) Alkohol tersier (3°)