IndiHome
IndiHome (singkatan dari Indonesia Digital Home) adalah layanan telepon rumah, internet, dan televisi protokol internet yang dimiliki oleh Telkomsel sejak 1 Juli 2023. Sebelum diambil alih oleh Telkomsel, IndiHome dimiliki oleh perusahaan induk Telkomsel, Telkom Indonesia.[1] IndiHome diluncurkan pada tahun 2015 untuk menggantikan Speedy.[2] Paket-paketnya juga dilengkapi dengan layanan portal musik digital dan otomatisasi rumah.[3] Layanan IndiHome hanya dapat diterapkan di rumah-rumah yang telah tersedia jaringan serat optik dari Telkom (FTTH) dan daerah-daerah yang masih menggunakan kabel tembaga.[4] Telkom mengklaim bahwa produk IndiHome telah dipesan hingga 2.000 unit setiap harinya sepanjang tahun 2015.[5] Hingga Mei 2015, jumlah pelanggan IndiHome telah mencapai 350.000 di seluruh Indonesia.[6] SejarahPada 1994, Telkom Indonesia meluncurkan TelkomNet Instan, layanan akses Internet putar-nomor untuk pelanggan PSTN di Indonesia. Layanan ini berkecepatan hingga 56 kbps dan dapat dipercepat dengan TelkomNet Premium yang dibayar menggunakan kartu I-VAS.[7] Pada tahun 2004 Telkom Indonesia kembali membuat terobosan internet rumah. Speedy berbasis teknologi akses asymmetric digital subscriber line (ADSL) dan gigabit passive optical network (GPON)[8] dengan menggunakan jaringan serat optik sampai ke rumah atau Fiber to the home (FTTH). Berbeda dengan TelkomNet Instan yang masih menggunakan koneksi akses Internet putar-nomor. Pada tahun 2015, IndiHome resmi diluncurkan sebagai salah satu program dari proyek utama Telkom, Indonesia Digital Network 2015. Telkom menggandeng sejumlah pengembang teknologi telekomunikasi untuk membangun rumah berkonsep digital.[9] Paket IndiHome juga dilengkapi dengan konten seperti layanan portal musik digital dan otomatisasi rumah. Satu-per-satu, pelanggan Speedy diminta untuk beralih menggunakan IndiHome, karena layanan dagang Speedy akan segera diberhentikan pada tahun 2015. Selain itu, Telkom akan mengganti seluruh kabel tembaganya dengan kabel serat optik, termasuk pelanggan PSTN dan ditargetkan selesai pada 2020.[10] IndiHome telah dipesan sebanyak 2000 setiap harinya pelanggan sepanjang tahun 2015, dengan respons terbaik berada di Jabodetabek.[11] Dan, hingga Mei 2015, jumlah pelanggan IndiHome telah mencapai 350 ribu pelanggan di seluruh Indonesia.[12] Lalu, pada 20 Mei, Telkom menghadirkan teknologi 4K TV untuk IPTV.[13] Pada pertengahan 2023, Telkomsel mengakuisisi IndiHome. Penggabungan unit usaha tersebut dilakukan demi mendorong efisiensi bisnis fixed mobile convergence. Paket dan LayananSaat ini IndiHome menyediakan beberapa paket layanan antara lain paket Single Play, Dual Play dan Triple Play.[14]
Sementara untuk layanan telepon rumah saja, pelanggan harus lebih dulu mendatangi Plasa Telkom setempat, untuk ketersediannya. KontroversiPemblokiran Netflix oleh IndiHomeMenyusul masuknya Netflix di Indonesia pada bulan Januari 2016, Grup Telkom, termasuk IndiHome memblokir layanan tersebut.[16] Beberapa pengguna yang ingin mengakses Netflix kemudian memindahkan penyedia layanan pada perusahaan lain, dan mendapati bahwa nomor telepon rumahnya yang telah digunakan selama puluhan tahun ikut dicabut.[17]Layanan IndiHome Telkom kini seolah menjadi bumerang bagi pengguna yang ingin berhenti berlangganan. Pasalnya, jika ingin berhenti layanan internetnya, maka semua produk Telkom yang ada akan dicabut, termasuk telepon rumah. Namun sebagai jawaban atas kontroversi ini, kini IndiHome menyiapkan alat hybrid sehingga pelanggan yang berhenti berlangganan IndiHome masih bisa menggunakan layanan teleponnya.[18] Per Juli 2020, Netflix kini bisa diakses melalui layanan IndiHome dan melalui beberapa layanan milik Telkom Group yang lainnya. Paket internet tak terbatas yang dibatasiPer 1 Februari 2016 Telkom menerapkan kebijakan FUP (Fair Usage Policy), yaitu pembatasan kecepatan akses data/internet berdasarkan penggunaan layanan akses internet setelah mencapai jumlah, atau volume data tertentu dalam rentang waktu tertentu. Hal ini menjadi masalah karena layanan yang diterapkan FUP adalah layanan tanpa batas (unlimited). Walaupun banyak penyedia internet lain menerapkan FUP, IndiHome tidak mengkomunikasikan hal ini pada awal layanan dijual, melainkan diterapkan kemudian tanpa banyak sosialisasi sebelumnya.[19] Lihat pulaProduk sejenis yang berkonvergensi:[20]
Referensi
Pranala luar |