Dari jalur ayah, Gus Hasib merupakan keturunan Kiai Sa'id bin Kiai Abdus Salam. Kiai Abdus Salam adalah pendiri Pesantren Selawe atau Pesantren Telu yang nantinya menjadi cikal bakal Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.[1] Dari jalur nasab, Kiai Sa'id merupakan keturunan Ki Ageng Pandan Arang yang apabila silsilahnya diurut ke atas bersambung kepada Fatimah az-Zahra binti Muhammad.[7]
Pada tahun 2014, Gus Hasib mendaftarkan diri menjadi calon legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2014–2019 mewakili Jawa Timur, namun ia gagal menjadi anggota DPD RI dengan hanya memperoleh sebanyak 360.321 suara.[11]
Karier keagamaan
Gus Hasib merupakan Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas yang dipilih melalui musyawarah besar Dzuriyah Bani Hasbullah pada tanggal 1 November 2009 di Selorejo, Dau, Malang.[2] Sebelumnya, jabatan Ketua Majelis Pengasuh di Pondok Pesantren Tambakberas dibiarkan kosong untuk sementara waktu setelah wafatnya ketua sebelumnya, Drs.K.H. Amanulloh Abdur Rochim, pada tanggal 13 November 2007. Gus Wahib sendiri saat itu menjabat sebagai pengambil kebijakan yang berkaitan dengan lembaga pendidikan formal dan hubungan dengan lembaga luar di Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.[12]