Hamad bin Isa al-KhalifahHamad bin Isa Al Khalifa (bahasa Arab: حمد بن عيسى آل خليفة) (lahir 20 Januari 1950) adalah Raja Bahrain Bahrain (sejak 14 Februari 2002), yang sebelumnya menjabat sebagai Emir negara itu (sejak 6 Maret 1999).[1] Dia adalah anak Isa bin Salman Al Khalifa, emir sebelumnya. Setelah menggantikan ayahnya, Raja King Hamad melakukan banyak pembaruan politik di Kerajaan yang mencakup pembebasan atas semua tahanan politik, memberikan hak memilih kepada perempuan, dan menyelenggarakan pemilu untuk parlemen. Ia dan istrinya, Syekha Sabika binti Ibrahim Al Khalifa, mempunyai enam orang anak, Syekh Salman bin Hamad bin Isa Al Khalifa yang lahir pada 21 Oktober 1969, Syekh Abdullah pada 30 Juni 1975, Syekh Khalifa pada 4 Juni 1977, dan Syekha Najla pada 20 Mei 1981. Anak bungsu raja, Pangeran Faisal bin Hamad Al Khalifah yang berusia 15 tahun, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil pada 13 Januari 2006. Untuk pendidikan menengahnya, ia belajar di Leys School di Cambridge, Inggris, dan belakangan di sekolah militer di Britania Raya (termasuk di Sandhurst) dan Amerika Serikat (termasuk Fort Leavenworth). Pada 16 Februari 1979 ia dianugerahi gelar Knight of the Order of Saint Michael and Saint George dari Britania Raya. Pada tahun 2002 ia berpendirian menentang aksi militer 'sepihak' oleh Amerika Serikat terhadap Irak. Minatnya dalam kuda Arab menyebabkannya mendirikan kandang Amiri pada bulan Juni 1977 yang didaftarkan dalam Organisasi Kuda Arab Dunia pada bulan September 1978. Sang raja mempunyai minta besar dalam melestarikan warisan dan terus mendorong sejumlah aktivitas dan hobi dalam olahraga termasuk golf, memancing, tenis, dan sepak bola. Lihat jugaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Hamad ibn Isa Al Khalifah.
|