Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu ...[1]
Berdasarkan tradisi Kristen, Musa dikuburkan di atas gunung itu, meskipun kuburannya tidak diketahui tempatnya. Di akhir Taurat, hanya disebutkan bahwa Tuhan Allah menguburkan Musa:
... di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.[2]
Para pakar terus berdebat apakah gunung yang sekarang disebut Nebo ini sama dengan yang disebut dalam Taurat.
,[3] meskipun ada yang percaya makam nabi Musa terletak di Maqam El-Nabi Musa yang terletak 11 km (6.8 mi) sebelah selatan Yerikho dan 20 km (12 mi) sebelah timur Yerusalem di padang gurun Yudea.[4]
Osama bin Laden merencanakan serangan menjelang perubahan tahun milenium 2000, termasuk meledakkan bom di gunung Nebo pada tanggal 1 Januari 2000.[5]
Pada tanggal 20 Maret 2000, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi tempat ini dalam kunjungannya ke Tanah Suci.[6] Selama kunjungan itu, dia menanam sebatang pohon zaitun di sebelah kapel Bizantin sebagai lambang perdamaian.[7]
Paus Benediktus XVI mengunjungi tempat ini pada tanggal 9 Mei 2009, menyampaikan pidato, dan memandang ke luar dari puncak gunung ini ke arah Yerusalem.[8]
Titik tertinggi gunung ini adalah Syagha,[9] di mana pada tahun 1933 ditemukan reruntuhan sebuah gereja dan biara.[10] Gereja ini pertama kali dibangun pada pertengahan kedua abad ke-4 Masehi untuk memperingati tempat kematian Musa. Desain gereja ini mengikuti model umum sebuah basilika. Kemudian diperluas pada akhir abad ke-5 Masehi dan dibangun kembali pada tahun 597. Gereja ini pertama kalinya disebut dalam catatan perjalanan seorang peziarah wanita, Egeria (Aetheria) pada tahun 394. Enam makam ditemukan dalam kubur yang digali dalam batu alamiah di bawah lantai mosaik yang menutupi dasar gereja ini. Dalam presbiteri kapel modern, yang dibangun untuk melindungi tempat ini dan sekaligus menyediakan tempat beribadah, dapat dilihat bekas-bekas lantai mosaik dari berbagai periode. Yang tertua adalah panel dengan salib berulir yang sekarang ini ditempatkan di ujung timur dari tembok sebelah selatan.
Galeri
Batu yang menandai pintu masuk ke tempat bersejarah "Mount Nebo"
Plakat yang menunjukkan jarak Gunung Nebo ke berbagai lokasi
Struktur yang melindungi reruntuhan penggalian sebuah gereja kuno
Lantai mosaik bergambar ornamen
Tempat Baptisan (Baptismal Font)
Mosaik bertulisan di dalam: Persembahan Caesarion/"Offering of Caesarion", pada zaman imam-imam Alexios dan Theophilos,
^Amelia Thomas, Michael Kohn, Miriam Raphael, Dan Savery Raz (2010). Israël & the Palestinian Territories. Lonely Planet. hlm. 319. ISBN9781741044560. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2013-05-23.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Also found as "Siyagha" the peak is (710 metres), while the south eastern peak "el-Mukhayyat" is 790 metres. Piccirillo, Michele (2009). Mount Nebo. page 17.
^Piccirillo, Michele (2009) Mount Nebo (Studium Biblicum Franciscanum Guide Books, 2) pp. 14/15—extract from Fr Sylvester Saller The Memorial of Moses on Mount Nebo Jerusalem 1941, pp. 15–18.