Gesits Motor Nusantara

PT Gesits Motor Nusantara
Sebelumnya
PT Wijaya Karya Industri Manufaktur (2018-2023)
Perseroan terbatas
IndustriOtomotif
Didirikan28 Juni 2018; 6 tahun lalu (2018-06-28)
Kantor pusat
Wilayah operasi
Indonesia
ProdukSepeda motor listrik
PemilikPT Industri Baterai Indonesia (53,93%)
PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (47,04%)
Situs webgesitsmotors.com

PT Gesits Motor Nusantara adalah anak usaha dari Indonesia Battery Corporation yang bergerak di bidang produksi sepeda motor listrik. Perusahaan ini memiliki sebuah pabrik di Cileungsi, Jawa Barat dengan kapasitas produksi sekitar 200 unit per hari. Akibat pandemi COVID-19, kapasitas produksi perusahaan ini sempat diturunkan menjadi 60 unit per hari.[1]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 2007 saat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mulai melakukan penelitian dan pengembangan sepeda motor listrik. Pada tahun 2015, purwarupa sepeda motor listrik tersebut diikutsertakan dalam pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS). ITS lalu bekerja sama dengan PT Garansindo Inter Global agar sepeda motor listrik tersebut dapat diproduksi secara massal. Pada tahun 2016, Garansindo dan ITS resmi memperkenalkan sepeda motor listrik tersebut dengan merek Gesits yang merupakan singkatan dari 'Garansindo Electric Scooter ITS'.[2] Untuk menaungi pengembangan Gesits, ITS dan Garansindo Inter Global pun mendirikan PT Gesits Technologies Indo.

Gesits lalu menjalani uji durabilitas dengan dikendarai dari Jakarta ke Bali. Aspek yang diuji meliputi performa, jarak tempuh, konsumsi daya, dan keselamatan.[3] Presiden Joko Widodo lalu memastikan bahwa Gesits siap memasuki pasar otomotif dalam negeri dan siap untuk diproduksi secara massal pada tahun 2019.[4] Gesits Technologies Indo kemudian bekerja sama dengan Wijaya Karya Industri & Konstruksi agar dapat memproduksi Gesits secara massal dengan cara mendirikan perusahaan ini dengan nama PT Wijaya Karya Industri Manufaktur.[5] Gesits versi produksi massal kemudian resmi diperkenalkan pada IIMS tahun 2019, dan mulai dijual ke masyarakat umum.[6]

Meski proses distribusi sempat mengalami kendala, pada akhirnya, perusahaan armada dan konsumen individu secara bertahap menerima Gesits mulai akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020. Meski Indonesia kemudian dilanda pandemi COVID-19, Gesits tetap berekspansi membuka jaringan penjualan di seantero Indonesia. Pada bulan September 2021, Wijaya Karya Industri & Konstruksi resmi memegang seluruh saham perusahaan ini.[7] Pada bulan Oktober 2021, untuk pertama kalinya, Gesits diekspor ke Senegal.[8] Pada bulan Desember 2022, Wijaya Karya Industri & Konstruksi melepas 53,93% saham perusahaan ini ke Indonesia Battery Corporation.[9] Nama perusahaan ini kemudian diubah menjadi seperti sekarang.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Andi, Dimas (2021-10-28). "Anak usaha Wijaya Karya (WIKA) gencar memproduksi sepeda motor listrik Gesits". Kontan. Diakses tanggal 2022-01-06. 
  2. ^ Setiawan, Dikky (3 Mei 2016). "Garansindo dan ITS luncurkan motor listrik Gesits". Kontan. Diakses tanggal 21 Januari 2024. 
  3. ^ "Uji Durabilitas, Motor Listrik Gesits Digeber Jakarta-Bali". Otomotifnet. 10 November 2016. Diakses tanggal 21 Januari 2024. 
  4. ^ Ihsanuddin, Ihsanuddin (7 November 2018). "Jokowi Pastikan Motor Listrik Gesits Siap Diproduksi Massal". Kompas. Diakses tanggal 21 Januari 2024. 
  5. ^ Kurniawan, Ruly (31 Desember 2018). "Barisan Perusahaan Indonesia yang Membangun Gesits". Detikcom. Diakses tanggal 18 Januari 2024. 
  6. ^ Abdurachman, Amal (25 April 2019). "Akhirnya Harga Motor Listrik Gesits Keluar di IIMS 2019, Mahal". Liputan 6. Diakses tanggal 21 Januari 2024. 
  7. ^ Sidik, Syahrizal (30 September 2021). "Anak Usaha WIKA Kuasai 100% Produsen Motor Listrik Gesits". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 21 Januari 2024. 
  8. ^ Nanda, Aprida Mega (17 Oktober 2021). "Ekspor Perdana Motor Listrik Gesits ke Senegal, Dikirim 1 Kontainer". Kompas. Diakses tanggal 21 Januari 2024. 
  9. ^ Setiawan, Verda Nano (22 Februari 2023). "Terungkap! Bos MIND ID Blak-blakan Alasan 'Beli' Motor Gesits". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 20 Januari 2024. 

Pranala luar