Gempa bumi Flores 2021 adalah gempa dengan magnitudo 7.4 yang terjadi pada 14 Desember 2021 pukul 11.20 WITA di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur. Gempa ini sempat memicu peringatan dini tsunami untuk wilayah pesisir sekitar Laut Flores.[1]
Gempa menyebabkan setidaknya 346 rumah rusak hingga Selasa (14/12/2021) pukul 22.15 WIB [2]
Guncangan gempa
Berdasarkan lokasi dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar/ patahan aktif di Laut Flores[3]. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser[4]. Guncangan gempa bumi ini dirasakan terkuat di Pasilambena dengan intensitas IV-V MMI. Kemudian di Maumere, Larantuka, Ruteng, Adonara, Labuan Bajo, Ende, Kepulauan Selayar, Buton, Alor dengan V MMI. Gempa ini juga dirasakan hingga Sumba, Makassar[5] dan Timor Leste.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar menginformasikan pada hari Kamis, 15 Desember 2021 Pukul 09:00 WIB, Gempa 7,4 berdampak pada korban luka dan material. Data sementara mencatat warga luka ringan 5 jiwa dan luka berat 1 jiwa. Sedangkan kerusakan di sektor perumahan berjumlah 345 unit, dengan rincian 134 unit rusak berat, sisanya rusak ringan.
Selain dampak tersebut, BPBD juga mencatat sejumlah fasilitas umum terdampak, antara lain sekolah 3 unit, masjid rusak berat 2, rumah dinas kades rusak berat 1, pelabuhan rakyat 1, balai warga 1, dan gudang rusak ringan 2.[9]