Tanah longsor Nganjuk 2021 terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur pada 14 Februari 2021 sekitar pukul 18.15 WIB.[1] Tanah longsor ini menewaskan 19 orang warga dan menyebabkan delapan rumah rusak berat.[2][3]
Kronologi
Pada Minggu, 14 Februari 2021, sekitar pukul 15.00 WIB, hujan deras mulai mengguyur kawasan Nganjuk dan sekitarnya. Hujan ini memicu terjadinya banjir di beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Nganjuk[4] dan sekitar pukul 18.00 WIB, tebing di Ngetos, Nganjuk longsor, menimbun beberapa rumah di bawahnya.[5]
Referensi
- ^ a b Hadi, Usman. Purba, David Oliver, ed. "Update Longsor Nganjuk: 16 Orang Belum Ditemukan, 2 Tewas, 3 Terluka". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-02-16.
- ^ a b c d "12 Korban Longsor Nganjuk Ditemukan, 10 Orang Tewas". CNN Indonesia. 2021-02-15. Diakses tanggal 2021-02-16.
- ^ Chusna, Asmaul (2021-02-19). Jauhary, Andi, ed. "Semua korban tanah longsor di Nganjuk berhasil ditemukan". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-03-13.
- ^ Yohanes, Erwin. Aliansyah, Muhamad Agil, ed. "Banjir dan Longsor Melanda Nganjuk, 23 Orang Dalam Pencarian". Merdeka.com. Diakses tanggal 2021-02-16.
- ^ Arfani, Fiqih (2021-02-15). Jauhary, Andi, ed. "Bantu penanganan longsor Nganjuk, BPBD Jatim kirim tim tambahan". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-02-16.
|
---|
Bencana alam | Banjir dan longsor | |
---|
Gempa bumi | |
---|
Gunung meletus | |
---|
lain-lain | |
---|
|
---|
Kecelakaan | Pesawat terbang | |
---|
Kapal | |
---|
Lain-lain | |
---|
|
---|
Terorisme | |
---|
Lain-lain | |
---|
|