Pada 2013, perusahaan ini memiliki 12.000 pegawai, dan pendapatan 2.4 miliar Euro, dan dipimpin oleh CEOOlivier Piou.[1]
Lokasi
Pada 2013, Gemalto memiliki kantor di 44 negara dan karyawan dari 113 negara.[1] Selain kantor pusat di Amsterdam, kantor-kantor utama Gemalto terdapat di Meudon, Prancis; Singapura; serta Austin, Texas, Amerika Serikat.[2]
Sejarah
Axalto dan Gemplus
Gemalto didirikan pada Juni 2006 sebagai hasil mergerAxalto dan Gemplus International. Axalto merupakan pecahan dari Schlumberger, yang memiliki bisnis kartu pintar sejak 1979. Sejak itu, bisnis ini terus berkembang hingga akhirnya pada 2003 Schlumberger mendirikan Axalto sebagai perusahaan terpisah untuk mengkonsolidasikan bisnis kartu pintarnya. Axalto lalu terdaftar di Euronext Paris pada Mei 2004.
Gemplus memulai operasi pada 1988 sebagai penyedia kartu telepon prabayar, dan berkembang di industri telekomunikasi. Perusahaan ini melakukan penawaran umum perdana pada tahun 2000, dan pada 206 bergabung melalui merger dengan Axalto.
Akuisisi
Setelah terbentuknya Gemalto, perusahaan ini telah melakukan beberapa akuisisi perusahaan di bidang terkait, termasuk Multos,[3] Trusted Logic,[4] Cinterion[5] dan Netsize.
Sengketa paten Android
Pada Oktober 2010, Gemalto menuntut Google, Samsung, HTC dan Motorola di Texas, Amerika Serikat berkaitan dengan sistem operasi Android.[6] Gemalto menganggap bahwa telepon Android dan peralatan terkait menggunakan teknologi yang ditemukan dan dipatenkan terlebih dulu oleh Gemalto. Menurut analis dari ING, seandainya Gemalto memenangkan paten ini, Gemalto berpotensi mendapat royalti sejumlah 30-50 juta Euro per tahun. Pada Juni 2014, panel hakim dari Pengadilan Banding Amerika Serikat memutuskan bahwa Android tidak melanggar paten Gemalto seperti dituduhkan.[7]
Produk
Produk yang dikembangkan Gemalto umumnya berkaitan dengan keamanan digital. Produk-produk ini mencakup berbagai sektor, diantaranya:
Pada Februari 2023, Gemalto menjadi subjek penyelidikan yudisial atas "korupsi" dan "asosiasi kriminal" terkait selusin kontrak pemerintah di enam negara di benua Afrika.[1]Diarsipkan 2023-03-29 di Wayback Machine..