Kartu SIMKartu SIM (Subscriber Identity Module atau Subscriber Identification Module; alih bahasa: "Modul Identitas Pelanggan" atau "Modul Identifikasi Pelanggan") adalah perangkat elektronik fisik sirkuit terpadu internal (ICC) yang mengidentifikasi dan mengautentikasi antara pengguna dan operator nirkabel dengan aman. pelanggan diidentifikasiasi dengan IMSI, Identitas Pelanggan Seluler Internasional, dan nomor telepon.[1] Teknologi kartu SIMAda tiga tegangan operasional kartu SIM: 5 V, 3 V dan 1.8 V (ISO/IEC 7816-3 kelas A, B dan C). Tegangan operasional dari kartu SIM yang diluncurkan sebelum tahun 1998 adalah 5 V. Kartu SIM yang diproduksi setelahnya memiliki kompatibilitas, yaitu 3 V dengan 5 V, atau 1.8 V dengan 3 V. Formatfungsionalitasnya SIM tidak bergantung pada format, kartu SIM saat ini telah dibuat berbagai ukuran memiliki beberapa jenis format antara lain Full SIM, Mini SIM (Standar SIM), micro SIM, half SIM, quarter SIM, nano SIM, eSIM. half SIM merupakan versi setengah ukuran dari full SIM 1991 sedangkan quarter SIM adalah versi seperempat dari ukuran full SIM 1991 eSIM adalah kepanjangan dari embedded SIM yaitu sirkuit terpadu internal yang ditanamkan pada perangkat.
Semua versi SIM yang tidak tertanam memiliki susunan pin ISO/IEC 7816 yang sama. Sistem operasiSistem operasi kartu SIM terbagi dalam dua tipe: Native dan Java Card. Kartu SIM Native berdasarkan pada perangkat lunak yang proprietary, dalam artian implementasi berbeda-beda untuk tiap vendor. Berbeda dengan kartu SIM Java Card yang berdasar pada standard, yaitu sekumpulan instruksi bahasa pemrogramam Java yang khusus dibuat untuk embedded devices. Dengan teknologi ini, dalam sebuah Java Card, dimungkinkan terdapat program yang tidak tergantung peranti kasar dan interoperable. DataKartu SIM menyimpan informasi yang berkaitan dengan jaringan yang digunakan untuk otentifikasi (authentication) dan identifikasi pengguna. Data yang paling penting adalah: nomor identitas kartu (ICCID, Integrated Circuit Card Identifier), nomor pengguna internasional (IMSI, International Mobile Subscriber Identity), kunci authentikasi (Ki, Authentication Key), kode area (LAI, Local Area Identity), dan nomor panggilan darurat operator. SIM juga menyimpan nomor layanan pusat untuk SMS (SMSC, Short Message Service Center), nama penyedia layanan (SPN, Service Provider Name), dan lainnya). Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|