Pada tahun 1992, KRI Ki Hajar Dewantara bersama KRI Yos Sudarso dan KRI Teluk Banten mencegat kapal Portugis Lusitania Expresso di Timor Timur. Kolonel Widodo, Wakil Asisten Armada Timur TNI Angkatan Laut, mengatakan kepada Radio Republik Indonesia dari atas kapal perang Indonesia KRI Yos Sudarso bahwa kapal feri tersebut memasuki perairan Indonesia pada pukul 05.28 waktu setempat pada tanggal 11 Maret 1992. Pukul 06.07 , Lusitania Expresso telah menempuh jarak dua hingga tiga mil laut (3,7 hingga 5,6 km; 2,3 hingga 3,5 mi) memasuki wilayah Indonesia dan Kapten Luis Dos Santos (kapten Lusitania Expresso) diperintahkan untuk segera berangkat. Kolonel Widodo mengatakan kapten kapal Portugis itu menuruti perintah tersebut dan memutar kapalnya lalu kembali ke laut.[2]
^Mendrofa, Damai (17 August 2017). "Letnan Oswald Siahaan Gugur". www.kedaipena.com (dalam bahasa Melayu). Kedai Berita Nusantara. Diakses tanggal 18 August 2019.
^"Ahmad Yani class". www.helis.com. Helicopter History Site. Diakses tanggal 8 April 2017.