Daniyal (bahasa Arab: دانيال) biasanya dianggap oleh kaum Muslim secara umum sebagai seorang nabi. Menurut hadis dalam Syiah, ia adalah seorang nabi. Meskipun tak disebutkan dalam al-Qur'an,[1] maupun hadis Islam Sunni, laporan-laporan Muslim Sunni tentangnya diambil dari israiliyat, yang mencantumkan namanya dan mengisahkan kisahnya saat berada di kandang para singa.[2] Namun, terdapat perdebatan soal masa ceramah Daniyah. Meskipun ia dianggap sebagai nabi dalam laporan-laporan Islam Syiah dari para Imam Syiah,[3] beberapa Muslim dari cabang Islam lain meyakini bahwa ia bukanlah nabi namun wali.
Beberapa catatan Muslim menyatakan bahwa kitab soal wahyu-wahyu tak sahih ditemukan dalam sebuah peti, yang diyakini berisi jasad Daniyal, yang ditemukan pada masa penaklukan Tustar oleh Muslim, dan dikebumikan lagi atas permintaan Umar.[4]
Daftar pustaka
- Emil G. Hirsch and M. Seligsohn (1906), Daniel, Jewish Encyclopedia; citing:
- Tabari, Chronigue (French transl. by Zotenberg), i. 44, 496, 503, 571, ii. 283;
- Mas'udi, Les Prairies d'Or (ed. B. de Meynard), ii. 128;
- Barthélemy d'Herbelot, Bibliothèque Orientale, s.v.
- 'Balkhi, al-Badwa wa'l-Tarikh, ii, 156 f./144; 165/150 sq.; iii, 114 f./ 118 f. and c.f. index
- Thalabi, 'Ara'is al-Madjalis, 198 - 202
Referensi