Daftar perlombaan Grand Prix Formula Satu yang dimenangkan oleh Ayrton Senna
Ayrton Senna adalah seorang pembalap mobil Brasil yang memenangkan tiga kejuaraan dunia Formula Satu. Ia memasuki ajang F1 pada musim 1984 dengan tim Toleman, tetapi setelah satu musim ia pindah ke Lotus.[1] Ia menghabiskan tiga musim bersama Lotus sebelum pindah ke McLaren pada tahun 1988.[1][2] Selama lima tahun berikutnya, persaingan sengit antara Senna dan Alain Prost dari Prancis menjadi salah satu rivalitas paling sengit di ajang F1 dengan insiden balap dan tabrakan yang sangat menonjol yang kerap terjadi di antara keduanya.[3] Senna memenangkan tiga gelar juara dunia dalam enam musim kontraknya bersama McLaren, yaitu pada 1988, 1990 dan 1991. Ia lantas ingin pindah ke tim Williams untuk musim 1992, tetapi terhalang oleh klausul dalam kontrak Alain Prost (yang saat itu bergabung ke Williams).[4][5][6] Pada akhirnya Senna bisa masuk ke Williams pada musim 1994, tetapi dalam lomba ketiga musim tersebut, ia tewas dalam kecelakaan fatal saat memimpin GP San Marino 1994.[7][8] Ia adalah salah satu pembalap F1 yang paling dominan dan sukses di era modern, dan dianggap oleh sebagian orang sebagai pembalap F1 terbaik sepanjang masa.[9][10]
Senna meraih kemenangan F1 pertamanya di GP Portugal 1985. John Blunsden dari The Times menggambarkan kemenangan itu sebagai "salah satu contoh paling jelas dari kemampuan mengemudi tertinggi seorang pembalap",[11] sementara rekan sesama pembalap Patrick Tambay menggambarkan perlombaan sebagai mimpi buruk, karena "sangat, sangat banjir di mana-mana, langit-langit awan sangat rendah dan lampu sangat buruk".[12] Senna memenangkan enam balapan di masa kontraknya bersama Lotus sebelum pindah ke McLaren untuk musim 1988. Ia meraih gelar juara dunia F1 pertamanya pada tahun itu dan menikmati musim paling suksesnya dalam hal kemenangan balapan. Delapan kemenangannya di musim 1988 membuatnya mencetak rekor baru untuk kemenangan terbanyak dalam satu musim, memecahkan rekor tujuh kemenangan yang sebelumnya dicatat oleh oleh Jim Clark.[13][14] Dalam tiga musim berikutnya dengan McLaren, ia memenangkan enam balapan atau lebih setiap musim dan berhasil mengamankan dua gelar juara dunia pada tahun 1990 dan 1991. Senna hanya meraih tiga kemenangan pada tahun 1992. Kemenangan terakhirnya di F1 terjadi pada balapan terakhir musim 1993 di Grand Prix Australia. Secara keseluruhan, Senna memenangkan 41 Grand Prix di tujuh belas sirkuit yang berbeda.[15][16]
Semua kecuali enam dari 41 kemenangan Senna diraih bersama tim McLaren. Sebanyak 32 kemenangannya diraih dengan mobil bermesin Honda. Sementara untuk sembilan kemenangannya yang tersisa, lima diraih dengan mobil bermesin Ford/Cosworth dan empat dengan Renault. Senna memiliki catatan paling sukses di Grand Prix Monako dengan enam kemenangan termasuk rekor lima kali menang berturut-turut antara lomba edisi 1989 sampai edisi 1993.[17][18] Jarak selisih kemenangan terbesarnya adalah 1:23.199 di GP Eropa 1993, sementara jarak tersempit diraih GP Spanyol 1986, saat ia mengalahkan Nigel Mansell dengan 0,014 detik yang juga menjadi salah satu jarak finis tersempit di arena F1.[19]
Kemenangan
Keterangan:
No. – Nomor kemenangan, sebagai contoh "1" menandai kemenangan perdana Senna di F1.
Lomba – Nomor perlombaan dalam karier Senna, sebagai contoh "17" menandai lomba F1 ke-17 untuk Senna.
Grid – Posisi grid tempat Senna mengawali lomba.
Selisih – Selisih waktu kemenangan dari pembalap yang menempati posisi kedua, ditulis dengan format menit:detik.milidetik.
– Musim dimana Senna tampil sebagai juara pembalap.
^Dari 6 kemenangan lomba F1 Senna bersama tim Lotus, 4 diantaranya diraih dengan memakai mesin Renault pada periode musim 1985 sampai 1986 dan 2 sisanya diraih dengan memakai mesin Honda pada musim 1987.
^Dari 35 kemenangan lomba F1 Senna bersama tim McLaren, 30 diantaranya diraih dengan memakai mesin Honda pada periode musim 1988 sampai 1992 dan 5 sisanya diraih dengan memakai mesin Ford/Cosworth pada musim 1993.