Charles mempunyai 2 anak kandung (Rufus F. Dawes dan Carolyn Dawes) dan 2 anak angkat (Dena McCutcheon dan Virginia). Pada tahun1912, salah satu anaknya, Rufus, tenggelam dan meninggal dunia di Danau Jenewa, Swiss, saat keluarga Dawes berlibur. Untuk mengenangnya, Dawes membuat 2 rumah singgah di Boston dan Chicago.
Dawes pernah menjabat di beberapa posisi, yaitu Comptroller Of Currency di Departemen Keuangan AS (1898-1901) di mana ia sukses mengumpulkan USD 25 juta dari bank-bank yang kolaps selama Kepanikan 1893, dan juga mengubah praktik perbankan untuk mencegah hal serupa pada masa mendatang. Setelah itu pada tahun 1901, ia meninggalkan Departemen Keuangan untuk merebut kursi Senat AS dari negara bagian Illinois. Ia yakin dengan bantuan pemerintahan William McKinley, tetapi sayangnya setelah pembunuhan terhadap Presiden McKinley, upayanya gagal. Presiden Theodore Roosevelt lebih memilih lawan Dawes untuk kursi Senat itu. Kemudian Dawes memutuskan berhenti dari politik dan mendirikan perusahaan Central Trust Company of Illinois dan menjadi presiden direktur sampai tahun 1921.
Selama PD I, Dawes menjadi anggota Angkatan Darat AS, bermula dari pangkat mayor, letnan kolonel sampai brigjen di Divisi 7 Zeni. Ia bergabung dengan American Expeditionary Forces selaku kepala penerimaan-pemasok logistik, dan anggota Komisi Likuidasi, Departemen Pertahanan AS (dulu disebut Department of War). Tahun 1919, ia mundur dari militer dan pada tahun 1921 diangkat sebagai Direktur Biro Anggaran. ia juga ditunjuk sebagai anggota Komisi Rehabilitasi Negara Sekutu pada tahun 1923. Atas jasa-jasanya, ia memperoleh hadiah - bersama Sir Joseph Austen Chamberlain - Nobel Perdamaian pada tahun 1925.
Pada tahun 1924, dalam konvensi Partai Republikan, Calvin Coolidge terpilih secara bulat sebagai calon presiden. Untuk calon wakil presiden, ada banyak calon. Pertama, Gubernur Illinois, Frank Lowden, yang kemudian menolaknya. Coolidge lalu memilih Senator William Borah (dari Idaho)namun ia juga menolak. Ketua DPP Partai Republik, William Butler, kemudian memilih Menteri Perdagangan Herbert Hoover, tetapi Hoover terbukti tidak populer untuk disodorkan. Akhirnya para delegasi memilih Dawes sebagai calon wapres. Meskipun Coolidge telanjur memberikan ucapan selamat kepada Lowden, tetapi ia menerima pilihan para delegasi dan merasa yakin, Dawes akan loyal kepadanya dan memperkuat kampanyenya.
Dawes dipilih sebagai wakil presiden ke-30 dan menjabat antara 4 Maret1925 - 3 Maret1929. Setelah itu, ia diangkat sebagai duta besar untuk Inggris ( tahun 1929-1932). Ia merasa tugasnya, termasuk memperkenalkan gadis-gadis Amerika kepada Raja Inggris, sangat hina. Ia kemudian mengusir tamu-tamunya dengan menolak mengenakan penutup lutut (knee breeches).