Bandar Udara Berlin Schönefeld (Flughafen Berlin-Schönefeldⓘ) (IATA: SXF, ICAO: EDDB) adalah bandara internasional Berlin, Jerman dengan kode IATASXF. Bandara ini dahulu merupakan satu-satunya bandara yang melayani Berlin Timur dan bandara utama Jerman Timur. Letaknya di sebelah selatan Berlin Timur. Diperkirakan pada tahun 2011, bandara ini menjadi satu-satunya bandara besar yang melayani Berlin dan negara bagian Brandenburg dan dengan ini akan diubah namanya menjadi Bandara Internasional Berlin-Brandenburg.
Penggunaan
Bandara ini dioperasikan oleh Flughafen Berlin-Schönefeld GmbH (FBS). Mitra mereka adalah negara bagianBerlin, Brandenburg dan juga Republik Federal Jerman. Oleh operatornya Schönefeld dimaksudkan sebagai basis penerbangan-penerbangan charter dan dengan ini disebut dengan istilah “Lapangan Terbang Liburan”. Namun pada masa mendatang bandara ini mendapatkan fungsi lebih besar sebagai bandara di mana maskapai-maskapai penerbangan budget menggunakannya.
Semenjak tahun 1992, setiap dua tahun diadakan Internationale Luft- und Raumfahrtausstellung (ILA atau “Pameran Internasional Pesawat Terbang dan Antariksa”) di kawasan bandara.
Selain itu bandara ini melayani penerbangan umum dan di sini berada fasilitas pusdiklat maskapai penerbangan Jerman Lufthansa.
Akses ke bandara
Saat ini bandara dihubungkan dengan kereta api jarak jauh, jarak pendek dan kereta cepat (S-Bahnhof). Selain itu bandara juga bisa dicapai dengan Bus nomor 163, 171 dan jalan bebasa hambatan A100/A113.
Perluasan Bandara Schönefeld juga mencakup pembangunan stasiun bawah tanah bagi kereta cepat dan kereta jarak jauh. Namun belum pasti apakah fasilitas ini akan dipergunakan pula sebab sejak 28 Mei 2006 kereta api ICE tidak singgah di sini lagi. Antara stasiun kereta api dan bandara sekarang ada koneksi Bus-Shuttle gratis dan beberapa Caddy (bus kecil). Selain itu bandara juga memiliki tempat pemberhentian taksi.
Maskapai penerbangan dan destinasi mereka
Pada tahun 2003 Bandara Internasional Berlin-Schönefeld digunakan oleh 21 maskapai penerbangan dari 15 negara. Enam dari 21 maskapai ini merupakan maskapai Jerman. Selain itu ada pula 32 maskapai charter dari 13 negara. Dari 32 maskapai ini tujuh berasal dari Jerman dan delapan dari Turki termasuk maskapai-maskapai liburan Jerman yang besar seperti Condor. Sementara ini sudah bertambah lagi. Selain itu sekitar tahun 2000-an bandara ini mendapatkan keuntungan dari merembaknya maskapai-maskapai budget seperti easyjet, Germanwings dan Ryanair.
Dewasa ini Bandara Internasional Berlin-Schönefeld merupakan bandara yang pertumbuhannya paling pesat di seluruh Jerman. Di mana pada tahun 2003 sekitar 1,7 juta penumpang dilayani oleh bandara ini, maka pada tahun 2005 jumlahnya meningkat menjadi lima juta. Kemudian pada tahun 2006 diharapkan bisa mencapai jumlah enam juta. Maskapai penerbangan yang dengan jarak merupakan paling besar adalah easyjet Airlines. Pada tahun 2005, maskapai ini membawa 3,5 juta penumpang dari dan ke Berlin.
Pada tahun 1946angkatan udara Uni Soviet berpindah dari Lapangan Terbang Berlin-Johannisthal ke Schönefeld, ketika Aeroflot pada tahun yang sama melayani penerbangan. Pada tahun 1947 Pemerintahan Militer Soviet di Jerman mengeluarkan Perintah Nomor 93 untuk membangun sebuah lapangan terbang sipil di Schönefeld.
Antara tahun 1947 dan 1990, lapangan terbang ini beberapa kali diperluas dan dengan ini menjadi Bandara Utama Republik Demokratis Jerman. Ia dijelaskan merupakan sebuah Jugendobjekt ("Objek Pemuda") yang menggaris bawahi artinya bagi Jerman Timur. Oleh karena lokasi yang berada di luar perbatasan kota Berlin, maka Schönefeld (berbeda dengan Tegel dan Tempelhof) berada pada tempat istimewa di Berlin pada masa tersebut di mana juga pesawat terbang Jerman (terutama dari maskapai penerbangan Jerman Timur Interflug, dan sebelumnya Deutsche Lufthansa der DDR) tinggal landas dan mendarat. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, sebuah bagian besar penerbangan transit para penumpang antara Turki dan Berlin Barat melalui Zentralflughafen Berlin-Schönefeld (nama Bandara ini saat itu).
Pada tanggal 12 Desember1986 di Berlin-Bohnsdorf pada saat tinggal landas di bandara, jatuh sebuah pesawat Aeroflot tipe Tu-134. Sejumlah 72 dari 82 penumpang tewas. Kemudian sebuah pembatalan tinggal landas yang gagal sebuah pesawat IL-62 milik Interflug pada 17 Juni1989, 19 dari 113 penumpang dan awak pesawat tewas serta seseorang di darat.
Maka dengan Persatuan Kembali Jerman dan Berlin, Bandara ini lalu kehilangan banyak perluasan dan artinya pada tahun 1990-an karena banyak maskapai penerbangan memindahkan penerbangan mereka ke Berlin-Tegel.
Maskapai penerbangan biaya murah
Sampai tahun 2003 terutama pesawat-pesawat charter yang terbang dengan destinasi liburan. Namun semenjak tahun 2003, banyak maskapai-maskapai budget atau biaya murah yang mendatangi bandara ini. Ryanair dengan anak perusahaan KLM, buzz juga melayani rute Schönefeld-London, V Bird memulai penerbangan ke daerah Rhein hilir (dilansir kemudian) dan Germanwings sejak musim gugur 2003 tidak terbang lagi ke dan dari Tegel. Ia hanya menggunakan bandara ini untuk jurusan Köln/Bonn dan Stuttgart.
Sejak 28 Mei 2004 easyJet juga menggunakan bandara ini sebagai basis. Pada tahun-tahun selanjutnya di sini akan ditaruh 10 pesawat terbang. Dengan ini easyJet menggunakan Terminal B yang telah dibangun dan diperluas khusus untuknya. Karena pelbagai perluasan, Berlin Schonefeld menjadi basis kedua terbesar di Eropa untuk easyJet (setelah Bandara London-Luton).
Pada 11 Maret 2005, Germanwings menyatakan bahwa mulai bulan Juni tahun itu, Schönefeld digunakan sebagai basis untuk dua pesawat terbang. Selain destinasi bandara Jerman, maskapai ini juga akan terbang ke Ankara, Istanbul, Split, Zagreb, Moskwa, dan Stockholm. Germanwings menyatakan berusaha mencapai sebuah “keberadaan bersama dengan damai” dengan easyJet di bandara ini dan pada awalnya tidak akan melayani destinasi yang telah dilayani oleh easyJet.
Pada tanggal 19 Desember 2005, Terminal D yang baru, dibuka. Terminal ini akan digunakan untuk melayani maskapai-maskapai biaya murah. Sementara ini Germanwings menggunakan terminal ini. Sebenarnya dirembugkan bahwa easyJet akan pindah dari Terminal A ke Terminal D. Karena penggunaan penerbangan biaya rendah mulai meningkat, maka bandara ini bisa meningkatkan jumlah penumpangnya pada tahun 2005 dibandingkan tahun sebelumnya dan dengan ini naik menjadi 5,08 juta penumpang. Ini merupakan kenaikan terbesar dibandingkan dengan bandara-bandara Berlin lainnya.
Pembangunan menuju Bandara Internasional Berlin Brandenburg International
Pada paruh pertama tahun 1990-an ada sebuah Surat Keputusan penataan ulang berbiaya tinggi untuk Bandara Internasional Berlin Brandenburg. Dalam sebuah laporan tahun 1993 yang dikeluarkan oleh pemerintahan negara bagian Brandenburg, pada tahap terakhir hanya ada lima pilihan kemungkinan tempat yang terbatas. Selain Schönfeld, juga ada Sperenbreg, Jüterbog I dan II dan selanjutnya. Dalam laporan keseluruhan pada tahun 1994, dari lima tempat ini, Sperenberg menduduki tingkat pertama sedangkan Schönfeld, tempat kelima, jadi merupakan tempat terburuk. Berdasarkan tekanan berat politik oleh Berlin di bawah pimpinan wali kota yang saat itu menjabat, Eberhard Diepgen, maka pemerintahan negara bagian Brandenburg di bawah pimpinan Manfred Stolpe didorong untuk menanggalkan pilihan tempat Sperenberg yang berdasarkan pemikiran ekonomi dan bisnis dan mengambil keputusan untuk memilih Schönefeld yang lebih berdasarkan politik. Karena negara bagian Brandenburg apalagi belum tentu memutuskan untuk membeli tanah lebih besar di daerah Schönefeld, maka ruang bergerak untuk mengganti proyek karena ancaman kerugian dana berjuta-juta Euro menjadi kecil.
Sejak tahun 1996, operator bandara dengan negara bagian Berlin dan Brandenburg serta pemerintahan federal Jerman merencanakan membangun Schönefeld sampai tahun 2011 menjadi sebuah bandara tunggal dengan kapasitas yang lebih memadai. Maka Schönefeld dengan ini akan menjadi lapangan terbang terpenting bagi penumpang dan kargo udara di daerah Berlin dan Brandenburg. Bandara dalam kota; Tempelhof dan Tegel dengan dioperasikannya BBI akan ditutup. Semenjak tahun 2006 Stasiun Schönefeld bukan stasiun kereta api jarak jauh lagi.
Pertama-tama sebenarnya Schönefeld terutama hanya akan diperluas menggunakan dana swasta saja. Tapi pada pemanggilan pertama karena kesalahan prosedur harus diundurkan dan pada kesempatan kedua para investor swasta tidak bersedia untuk turut mengambil alih risiko finansial, maka negara bagian Berlin dan Brandenburg serta pemerintahan Federal bersedia untuk membiayai perluasan bandara ini dengan dana mereka sendiri. Awal pembangunan direncanakan mulai pada tahun 2006.
Mulai tanggal 1 November 2011 akan ada lebih dari 25 sampai 30 juta penumpang setiap tahun yang bisa dilayani di Bandara Internasional Berlin Brandenburg. Pada fase kedua perluasan 50 juta penumpang juga merupakan kemungkinan. Terminal pusat yang direncanakan akan memiliki panjang 220 meter, lebar 180 meter dan ketinggian 32 meter serta akan memiliki enam tingkat.
Gedung ini akan terletak di sebelah selatan bandara yang sekarang dan antara landasan pacu masa depan – landasan utara yang baru ini akan muncul dari landasan selatan bandara yang sekarang. Landasan ini akan diperpanjang 600 meter sehingga menjadi 3.600 meter sementara landasan pacu kedua yang berada di sebelah selatan menjadi sebuah bangunan baru sepanjang 4.000 meter. Di bawah gedung utama akan dibangun sebuah kompleks stasiun kereta cepat (S-Bahn) dan kereta regional.
Penentang perluasan – pendukung perluasan
Karena untuk mengembangkan bandara, komunitas di Diepensee dan beberapa bagian Selchow harus dipindahkan, serta warga setempat mengeluhkan polusi bunyi pesawat terbang yang tentu akan bertingkat. Hal ini mengakibatkan penentang proyek ini meningkat dalam jumlah besar. Mereka menuduh para perencana tidak mempertimbangkan alternatif lain yang lebih baik seperti membangun bandara di Jüterborg atau Sperenberg atau bahkan sebuah bandara besar di Stendal karena motif-motif politik. Karena lingkungan bandara banyak dihuni warga, maka setelah sebuah keputusan Mahkamah Pemerintahan Federal (Bundesverwaltungsgericht), penerbangan-penerbangan malam dilarang antara pukul 22.00 sampai 06.00.
Tidak lama setelah keputusan mengenai pengembangan bandara Schönefeld berbeda-beda inisiatif rakyat dibentuk yang menentang pengembangan bandara ini. Sejak saat itu lebih dari 250.000 penolakan diajukan. Sejak tanggal 18 Maret2004, ada sebuah inisiatif baru dengan nama Bürger in Bewegung ("Warga dalam Pergerakan") didirikan yang mendukung perluasan bandara ini. Gerakan ini tidak lama setelah didirikan memiliki anggota sebesar 50, sementara 5.000 anggota persatuan-persatuan warga (lainnya) menentang Bandara Brandenburg Berlin.
Penentang bandara mendapatkan keputusan-keputusan pengadilan yang berbeda-beda, yang menyatakan bahwa bagian-bagian dan fase-fase yang berbeda mengenai rencana dan penyiapan perluasan bandara dihentikan atau tidak efektif, karena salah. Pada 7 Februari 2006 mulailah sebuah proses pengadilan yang menentukan dan menentang pengembangan Bandara Berlin-Schönfeld. Dari kurang lebih 4.000 buah keluhan warga dan dari empat desa, diambil contoh empat keluhan oleh 120 jaksa dan diterima untuk ditindak lanjuti.
Pada 16 Maret 2006, Mahkamah Pemerintahan Federal memutuskan pada kesempatan pertama dan terakhir bahwa bandara ini bisa diperluas. Namun hakim mewajibkan operator bandara untuk memperbaiki perlindungan terhadap keberisikan bunyi. Lalu mereka juga memutuskan untuk melarang penerbangan malam antara pukul 0.00 sampai 5.00, jadi memperdikit waktu antara pukul 22.00 dan 06.00. Pengadilan jadi secara efektif menolak keluhan 4.000 warga. Proyek seharga € 2 miliar ini bisa direalisasikan sampai akhir 2011.
Senarai maskapai penerbangan dan tujuan penerbangan mereka