Sebab turunnya jumlah masyarakat Yahudi dari Kashan dengan cepat pada pertengahan abad kedua puluh, penutur bahasa ini hanya dituturkan oleh perantau Yahudi Kashan yang lebih tua di Amerika Utara dan Israel, dan bahasa ini hampir mati.[4][5]
Masyarakat Yahudi Kashan saat ini umumnya menggunakan bahasa Persia sebagai bahasa ibu mereka. Mereka yang tinggal di luar negeri terpapar bahasa Inggris di Amerika Utara dan Ibrani di Israel, yang mana generasi-generasi baru mulai beralih ke bahasa ini, seperti kaum Yahudi Iran lainnya,[6] secara riwayat (hingga dasawarsa 1930-an) menulis dalam bahasa Persia Yahudi yang memakai aksara Ibrani untuk tujuan keagamaan, sastra, dan ekonomi.[7]
Istilah Jidi adalah endonim dari bahasa ini. Istilah tersebut tidak ada hubungannya dengan bahasa Persia Yahudi (kebingungan yang terlanjur digunakan oleh berbagai rujukan ternama, termasuk Ethnologue).[7]
Sejarah
Hampir semua kota di Iran bagian tengah, termasuk Kashan, memiliki jumlah penduduk Yahudi yang cukup besar sebelum pertengahan abad kedua puluh, dan penduduk ini menuturkan dengan ragam bahasa mereka sendiri yang berbeda dari tetangga mereka yang berbahasa Persia dan bukan Yahudi. Misalnya, meskipun istilah Persia untuk kucing adalah gorbeh (گُرْبِه), istilah yang sesuai dalam bahasa Kashan Yahudi adalah mel, yang mirip dengan istilah dalam bahasa Isfahan Yahudi dan Hamedan Yahudi. Kesamaan antara bahasa Kashan Yahudi, Isfahan Yahudi, dan Hamedan Yahudi, serta perbedaan dari bahasa Persia Yahudi dapat dijelaskan oleh kontak bahasa dan riwayat hubungan yang luas antara masyarakat Yahudi di Iran bagian tengah.[7]
Setelah perpindahan penduduk besar-besaran orang Yahudi dari Iran bagian tengah ke Teheran dan kemudian ke luar Iran, jumlah penduduk Yahudi di Kashan menurun drastis dari ribuan pada tahun 1940-an hingga hilang pada akhir abad kedua puluh.[8] Sekarang, bahasa Kashan Yahudi hanya dituturkan oleh perantau Yahudi Kashan yang lebih tua di Amerika Utara dan Israel, dan bahasa ini hampir punah. Menurut Habib Borjian, seorang pakar dalam dialek dan bahasa Iran seperti Kashan Yahudi, hanya ada puluhan penutur bahasa Kashan Yahudi, dan dengan penuturnya yang tersebar dan kesempatan untuk menggunakannya hilang, bahasa ini hampir sepenuhnya menghilang.[9] Sebagian besar penutur sekarang tinggal di Israel atau Amerika Serikat, dan mereka telah beralih menggunakan bahasa Persia baku atau bahasa umum setempat di tempat mereka tinggal.[10] Untuk mencatat bahasa ini dan bahasa-bahasa Iran Yahudi lainnya yang terancam punah, perhimpunan seperti Endangered Language Alliance dan Jewish Language Project berupaya untuk memfilmkan penutur dan melestarikan kebiasaan kebahasaan mereka.[11]
Fonologi
Sebab sedikitnya catatan bahasa Kashan Yahudi yang tersedia serta statusnya yang hampir punah, tidak banyak yang diketahui tentang ciri-ciri linguistiknya. Bahasa ini terbukti memiliki vokal /i/, /e/, /a/, /u/, /o/, dan /â/ – mirip dengan bahasa Persia. Diftong-diftong antara lain /aw/, /ow/, åw/, /eu/, /ay/, /ey/. Diftong biasanya dipisah ketika diberi akhiran vokal dalam konstruksi ezafe, seperti yang terlihat melalui pergantian antara xåu ('tidur') vs. xåv-i ('[dari] tidur'). Konsonan dalam bahasa ini juga mirip dengan bahasa Persia, dan meliputi /p/, /b/, /t/, /d/, /č/, /j/, /k/, /g/, /ḡ~q/, /f/, /v/, /s/, /z/, /š/, /x/, /h/, /m/, /n/, /r/, /l/, dan /y/.[4]
Tata bahasa
Kata benda
Bahasa Kashan Yahudi memiliki kata ganti bebas dan kata ganti enklitik. Kata ganti enklitik dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok I enklitik digunakan untuk kata kerja intransitif dalam bentuk lampau dan kata kerja dalam bentuk sekarang, dan biasanya muncul setelah kata kerja dasar. Kelompok II enklitik digunakan sebagai penanda agen untuk kata kerja transitif dalam bentuk lampau, dan muncul sebelum kata kerja dasar. Perbedaan yang dihasilkan dalam morfologi kata kerja intransitif (dengan kelompok I enklitik mengikuti kata kerja dasar) dan kata kerja transitif (dengan kelompok II enklitik mendahului kata kerja dasar) merupakan ciri dari konstruksi ergativus, yang dipertahankan bahasa ini.[4]
Kata tunjuk meliputi i ('ini'), u ('itu'), itå ('ini sangat'), utå ('itu sangat'), índe/énde ('sini'), uyå ('sana'), yåhå/iåhå ('ini' [jamak]), dan uyåhå ('itu' [jamak]) – dua kata terakhir merupakan kata ganti orang ketiga jamak yang berdiri sendiri. Dalam hal preposisi, kata-kata tersebut meliputi ber ('atas'), der ('dalam'), dim ('atas'), pali ('dekat'), ru ('atas dalam'), vå/bå ('dengan'), vase ('untuk'), ver(-e) ('pada'), dan xode ('dengan').[4]
Kata kerja
Kata kerja pada bahasa Kashan Yahudi ditandai untuk orang, melalui kata ganti enklitik di atas dan kala. Kala sederhana meliputi kala kini indikatif, subjungtif, preterit, imperfek, dan perfek. Kala mendatang dibentuk dengan menggabungkan kata dasar -kem dan kata dasar lampau dari kata kerja utama. Misalnya, bentuk kala mendatang dari kata kerja våt ('mengatakan') adalah kem-u våt ('dia akan mengatakan'). Bahasa ini juga memiliki kata kerja awal, yaitu der-/dar-/da:-, vå-/va-,, dan ver-. Fungsinya adalah untuk memodifikasi kata dasar kata kerja secara semantis. Misalnya, kata kerja āmed- ('datang') dapat dipadukan dengan kata kerja awal der- yang berarti 'masuk', atau dengan bar- yang berarti 'keluar'. Untuk meniadakan kata kerja, ada penanda larangan mé, seperti pada meke ('Jangan!'). Ada juga penanda negatif né, seperti pada ne-dår-om ('aku tak punya', bentuk kala kini indikatif).[4]
Bentuk kata ganti pada bahasa Kashan Yahudi (pertama tunggal)[4]
Contoh berikut adalah kutipan dari serangkaian surat yang ditulis oleh penduduk Yahudi setempat di Kashan, yang dikumpulkan oleh Valentin Zhukovski pada pertengahan dasawarsa 1880-an.
Saudaraku yang terkasih, Tuan Rabbi, kepada siapa ku-mengabarkan. Pertama-tama, semoga engkau sehat walafiat. Kemudian, jika engkau berkenan bertanya, aku baik-baik saja. Dan kemudian, surat [yang memberi tahuku] tentang kesehatan engkau diterima. Aku menjadi bahagia. Tuhan berkehendak, semoga engkau bahagia dan mulia di kedua dunia.
2. bōbet-i pīl umīd dōróm viss tūman berōt-rō déredundōde bū. umīd jinsehō dunbárūte bū. tevajjuh bakerī́d, her če vōménde bárūšīd. bōz jins-i xēb-ī peidō bekeróm, jahd-edūn resénim. hōl ītō báste be tavassut-i Mullō Šōlūm dáirīt. sīret-eš ez īn qarār̮ū.
Mengenai uang, aku hanya berharap kau telah membayar jatah dua puluh ribu. Aku harap kau telah menjual barang dagangan. Berhati-hatilah untuk menjual apa pun yang tersisa. Jika kau menemukan barang dagangan yang layak, aku akan mengirimkannya kepada kau. Sekarang kau akan menerima dua kotak melalui Mulla Syalom. Berikut persediaannya...
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Judeo-Kashani". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)