Bahasa Razi

Bahasa Razi
Dituturkan diIran
WilayahRay
Erabukti tertulis periode Islam awal
Abjad Arab-Persia
Kode bahasa
ISO 639-3Tidak ada (tidak ada)
GlottologTidak ada
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Razi diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [1][2]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Razi adalah suatu bahasa Iran Barat Laut yang pernah dituturkan di Kota Ray, yang terletak di lereng selatan pegunungan Alborz yang terletak di dekat Teheran. Kemungkinan besar bahasa ini merupakan kelanjutan dari bahasa Media. Razi juga mirip dengan bahasa Partia.[3] Satu-satunya catatan yang bertahan ditulis dalam bahasa Razi adalah suatu karya yang ditulis oleh Bundar Razi (wafat 1010-1011), seorang penyair Syiah yang merupakan bagian dari pemerintahan Majd al-Dawla (m. 997–1029), amir (penguasa) dari Dinasti Buwaihi cabang Ray.[3] Karena Ray terletak di wilayah bersejarah Media, bahasa setempat pada era pra-Islam, menurut sejarawan modern Hassan Rezai Baghbidi, pastinya merupakan bahasa Media.[4]

Sumber tertua yang mengacu pada dialek Razi adalah sebuah buku yang ditulis oleh ahli geografi Arab bernama al-Muqaddasi (wafat 991) pada abad ke-10:[5]

Orang-orang Ray mengubah nama mereka, ketimbang ʿAlī, Ḥasan, dan Aḥmad, mereka mengatakan ʿlkʾ / Alkā/, ḥskʾ /Haskā/, ḥmkʾ /Hamkā/ … di Ray mereka menggunakan rā, mereka mengatakan rʾdh /rā-dah/ “berikan!”, rʾkn /rā-kun/ “lakukan!” … di antara bahasa aʿājim (yaitu orang-orang Iran) tidak ada bahasa yang lebih menarik daripada bahasa orang Ray.

Beberapa kata yang digunakan dalam bahasa Persia yang dituturkan di Teheran mungkin diserap dari bahasa Razi, seperti sūsk (berarti "kumbang" atau "kecoak"), jīrjīrak (berarti "cengkerik"), zālzālak (berarti "semak" atau "duri"), dan vejīn (berarti "pernikahan").[6]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  2. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  3. ^ a b Baghbidi 2016, hlm. 403.
  4. ^ Baghbidi 2016, hlm. 404, 406.
  5. ^ Baghbidi 2016, hlm. 408.
  6. ^ Baghbidi 2016, hlm. 409.

Daftar pustaka

  • Baghbidi, Hassan Rezai (2016), "The Linguistic History of Rayy up to the Early Islamic Period", Der Islam, De Gruyter, 93 (2): 403–412, doi:10.1515/islam-2016-0034 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41