Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Jamshidi atau Jamshedi (juga dikenal sebagai: Djamchidi, Yemchidi, atau Dzhemshid)
Maliki
Mizmast
Taimani
Timuri atau Taimuri
Zainal
Zohri (juga dikenal sebagai: Zuri)
Fonologi
Secara fonetis, sebagai salah satu dialek Persia timur, dialek Aimaq menyerupai bentuk baku dari bahasa Persia Klasik.
Vokal:
Vokal "majhul" ē / ī / ō / ū masih tetap terpisah, sedangkan dalam bahasa Persia Iran, masing-masing digabung menjadi ī dan ū. Misalnya, kata-kata yang ditulis secara identik شیر berarti "singa" dan "susu" dalam bahasa Persia Iran diucapkan sebagai [šīr], tetapi dalam bahasa Aimak, diucapkan [šēr] untuk "singa" dan [šīr] untu "susu". Vokal panjang زود berarti "cepat" dan زور berarti "kuat" diwujudkan sebagai [ū] dalam bahasa Persia Iran, sebaliknya, kata-kata ini diucapkan masing-masing sebagai [zūd] dan [zōr] oleh penutur Persia Aimak.
Diftong bahasa Persia Klasik Awal aw (seperti au dalam "mau") dan ay (sepertiai dalam "raih") dalam Persia Aimak menjadi [ow] (seperti ow dalam "sowan") dan [ej] (ei dalam "Mei"). Bahasa Persia Afgan, lebih banyak mempertahankan fitur arkais. نوروز berarti "Tahun Baru Persia" diwujudkan sebagai [nowrūz] dalam bahasa Persia Iran, dan [nawrōz] dalam bahasa Persia Aimak, serta نخیر berarti "tidak" diucapkan sebagai [naχejr] dalam Persia Iran, dan [naχajr] dalam Persia Aimak.
Vokal tinggi rendah [i] dan [u] cenderung diturunkan menjadi [e] and [o] dalam bahasa Persia Iran.
/æ/ dan /e/ dalam Persia Aimaq tetap terpisah pada posisi akhir kata, tidak seperti bahasa Persia Iran, di mana /æ/ menjadi [e] di alofon akhir kata.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Aimaq". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)