Bahasa Isyarat Malaysia dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Isyarat Malaysia (BIM) adalah bahasa utama komunitas tuli di Malaysia. Ini juga merupakan bahasa isyarat resmi yang digunakan oleh pemerintah Malaysia untuk berhubungan dengan komunitas tuli dan telah diakui secara resmi oleh pemerintah Malaysia sebagai sarana untuk berhubungan secara resmi dengan dan dalam kalangan orang tuli, khususnya dalam siaran dan pengumuman resmi. BIM mempunyai banyak dialek dari satu negara bagian ke negara bagian.[4]
Bahasa Isyarat Malaysia telah dibuat dengan pendirian Perhimpunan Orang Tuli Malaysia pada tahun 1998 dan penggunaannya telah meluas dalam kalangan pemimpin dan peserta tuli. Bahasa ini berdasarkan Bahasa Isyarat Amerika (ASL), tetapi kedua-duanya dianggap bahasa yang berbeda. Kemudian, BIM telah menjadi dasar untuk Bahasa Isyarat Indonesia.
Kode Tangan Bahasa Malaysia atau Bahasa Melayu Berkode Tangan (KTBM) adalah metode pengajaran lain yang dibuat oleh pendidik pendengaran dan ahli bahasa antara tahun 1980 dan 1986 dan tetap menjadi satu-satunya bentuk isyarat yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Malaysia sebagai metode untuk mengajar bahasa Melayu kepada siswa tuli dalam aturan pendidikan formal dan bukannya bertindak sebagai bahasa resmi. Walau bagaimanapun, ini bukan bahasa itu sendiri, tetapi sarana pengodean bahasa Melayu secara manual. Penggunaan KTBM memudahkan guru untuk mengajar bahasa Melayu kepada siswa tuli.
Bahasa isyarat yang ada di Malaysia sebelum BIM adalah Isyarat Penang (PSL) dan Isyarat Selangor (Isyarat Kuala Lumpur, SSL, atau KLSL). Selain itu, setiap orang tua dari anak-anak tuli menggunakan isyarat unik yang dibuat dan disebut isyarat rumah untuk komunikasi gerak isyarat. Penggunaan isyarat semacam itu dalam kalangan pengguna BIM peranakan atau etnik Tionghoa mungkin menjadi sumber kontroversi mengenai dugaan pengaruh Bahasa Isyarat Tiongkok yang tidak didokumentasikan dengan baik dan mungkin hanya berdasarkan penstereotipan etnik.
Untuk lebih mendidik dan menggalakkan penggunaan BIM, MFD menetapkan BIM Sign Bank sebagai sumber rujukan resmi bahasa isyarat kepada komunitas, termasuk siswa, guru, orang tua, dan pengguna umum. Dengan kerja sama Guidewire Gives Back, aplikasi BIM Sign Bank, “BIM Sign Bank oleh MFD”, telah dikembangkan dan diluncurkan pada Juli 2021.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Malaysian Sign Language". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)