Anthony Sinisuka Ginting (lahir 20 Oktober 1996) adalah pemain bulu tangkis tunggal putra, yang berasal dari klub SGS PLN Bandung, Indonesia.[3] Ia memulai karier sebagai pemain bulu tangkis prestasi semenjak duduk di bangku SD dan pernah memenangi kompetisi MILO School Competition kategori tunggal putra SD pada tahun 2008. Pada tahun 2012, Anthony kembali meraih juara pada kompetisi yang sama pada kategori tunggal putra tingkat SMP.[4]
Sejak tahun 2013, Anthony mulai berpartisipasi di beberapa kompetisi bulutangkis senior, seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vietnam International Challenge, dan Maldives International Challenge. Pada tahun 2014, Anthony mengikuti Kejuaraan Dunia Junior BWF dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra. Setahun berselang, ia meraih medali emas SEA Games pada nomor beregu putra, yang kemudian kembali ia raih pada 2019. Di tahun yang terakhir disebut ini Anthony juga masuk sebagai salah satu atlet peraih peringkat kedua di Piala Sudirman. Bersama tim Indonesia ia juga memenangkan Kejuaraan Beregu Putra Asia pada 2016, 2018, dan 2020.
Pada 2018 ia meraih dua medali dalam Asian Games 2018; perak di nomor beregu putra dan perunggu di nomor tunggal putra. Pada Olimpiade Musim Panas 2020, ia meraih medali perunggu di nomor tunggal putra[5] dan menjadi peraih medali Olimpiade Remaja pertama di cabang olahraga bulutangkis yang kemudian meraih medali Olimpiade.[6]
Kehidupan awal
Anthony dilahirkan di Cimahi sebagai keturunan Karo. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Ia diperkenalkan dengan bulu tangkis oleh ayahnya ketika berada di bangku taman kanak-kanak. Saat masih anak-anak, Anthony bergabung ke PB SGS PLN di Bandung, Jawa Barat, sebuah klub bulu tangkis yang melatih legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Ia mulai mengikuti turnamen saat berusia sekitar sembilan tahun, dua tahun setelah memulai pelatihan. Anthony mengidolakan Taufik Hidayat dan menjadikannya sebagai inspirasi.[7]
Tur Dunia BWF, yang diumumkan pada tanggal 19 Maret 2017 dan diselenggarakan tahun 2018,[14] adalah serangkaian turnamen bulu tangkis elit yang disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Tur Dunia BWF dibagi menjadi beberapa tingkat, yaitu Final Tur Dunia, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 (bagian dari Tur Dunia), dan Tur BWF Super 100.[15]
Super Series BWF yang diluncurkan pada 14 Desember 2006 dan diimplementasikan pada 2007[16] adalah serangkaian turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Super Series BWF memiliki tingkatan yakni Superseries dan Superseries Premier. Satu musim Super Series memuat 12 turnamen di seluruh dunia sejak 2011.[17] Atlet-atlet yang berhasil akan melaju ke babak FInal Superseries yang diselenggarakan tiap akhir tahun.
^"Indonesia's Anthony Ginting wins in straight sets to secure men's badminton singles bronze" [Anthony Ginting dari Indonesia menang dua set langsung untuk amankan perunggu tunggal putra bulutangkis]. Olympics.com (dalam bahasa Inggris). Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games (Panitia Pelaksana Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo). 2 Agustus 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-02. Diakses tanggal 20 Agustus 2021.
^"Anthony Ginting grateful for YOG experience after Tokyo 2020 bronze" [Anthony Ginting bersyukur atas pengalaman Olimpiade Remaja setelah raih perunggu Olimpiade Tokyo 2020]. Olympics.com (dalam bahasa Inggris). Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games (Panitia Pelaksana Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo). 11 Agustus 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-20. Diakses tanggal 20 Agustus 2021.
^Wardany, Irawaty. "Anthony eyes top 50 breakthrough". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 July 2015. Diakses tanggal 9 June 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 15 December 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)