AklorhidriAklorhidri atau aklorhidria adalah kelainan pada lambung yang ditandai dengan sekresi asam lambung yang sangat sedikit.[1] Aklorhidri terjadi karena keberadaan bakteri Helicobacter pylori yang berlebihan atau munculnya polipeptida intestinal vasoaktif di dalam lambung sehingga menahan sekresi asam lambung.[2] SebabPolipeptida intestinal vasoaktifPolipeptida intestinal vaskoaktif merupakan zat yang disekresikan oleh tumor yang tumbuh di dalam lambung.[2] Zat tersebut tidak hanya menahan sekresi asam lambung, tetapi juga menyebabkan diare, hipotensi, dan hipokalemia.[2] Bakteri Helicobacter pyloriTerjadinya aklorhidri dapat dikaitkan dengan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori yang tidak terkontrol.[1] Koloni bakteri Helicobacter pylori akan menyebabkan kenaikan pH di dalam lambung, sementara bakteri tersebut berkembang dengan cepat bila penderita mengkonsumsi obat maag.[1] Ciri-ciriKondisi keasaman lambung penderita aklorhidri merupakan ciri-ciri utama untuk menandai adanya kelainan tersebut.[1] Karena jumlah asam lambung yang dikeluarkan penderita aklorhidri sangat sedikit, tingkat keasaman di dalam lambung biasanya lebih besar atau sama dengan 4.[1] Aklorhidri umumnya dialami oleh penderita tuberkulosis, penyakit Addison, dan radang usus besar.[3] Selain itu, aklorhidri yang disertai dengan penimbunan makanan pada lambung akan hanya ditemui pada penderita karsinoma lambung.[3] Referensi
|